WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebelas tentara militer Amerika dirawat di rumah sakit, dua di antaranya dalam kondisi serius, setelah minum antibeku yang dikira alkohol.
Dalam sebuah pernyataan, yang dilansir dari Express pada Sabtu (30/1/2021), bahwa prajurit dari Fort Bliss di Texas melakukan latihan lapangan selama 10 hari.
Mereka adalah di antara 17.000 pasukan Divisi Lapis Baja 1 Amerika yang kuat, berbasis di Fort Bliss.
Tak lama setelah latihan itu terdapat laporan mereka keracunan. Pihak militer AS mengkonfirmasi bahwa sejumlah tentara menderita "ethylene glycol" yang artinya mereka keracunan antibeku.
"Laporan awal menunjukkan tentara mengkonsumsi zat ini (antibeku), mereka mengira sedang minum minuman beralkohol," kata pihak militer Angkatan Darat.
"Peraturan militer dan Fort Bliss melarang konsumsi alkohol di lingkungan pelatihan lapangan," lanjutnya.
Baca juga: 8 Remaja Tewas Keracunan Gas Karbon Monoksida Saat Merayakan Malam Pergantian Tahun
Namun, hasil toksikologi awal menunjukkan bahwa tentara tersebut mengalami keracunan etilen glikol.
Pihak militer mengatakan bahwa zat itu "diperoleh di luar saluran distribusi pasokan makanan resmi".
Baca juga: Dokter Jerman Ungkap Bukti Alexei Navalny Keracunan Novichok
Saat ini ada 11 tentara yang masih berada di rumah sakit, tapi nama mereka belum diumumkan ke publik.
Mereka yang terkena dampak terdiri dari seorang perwira, 2 perwira bintara dan 8 tentara tamtama, kata pihak militer Angkatan Darat.
Baca juga: Terlalu Banyak Makan Ikan, Victoria Beckham Disebut Keracunan Merkuri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.