Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Remaja Tewas Keracunan Gas Karbon Monoksida Saat Merayakan Malam Pergantian Tahun

Kompas.com - 02/01/2021, 10:45 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

SARAJEVO, KOMPAS.com - Empat orang pria dan empat orang wanita berusia antara 18 sampai 20 tahun dilaporkan tewas dalam insiden keracunan karbon monoksida di malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020).

Melansir The Independent, 8 remaja itu ditemukan tewas di sebuah penginapan di Bosnia-Herzegovina, dan tewas keracunan karbon monoksida pada perayaan malam tahun baru.

Juru bicara kepolisian, Martina Medic mengatakan para petugas menanggapi panggilan darurat pukul 10 pagi waktu setempat, Jumat (1/1/2021) untuk datang ke sebuah penginapan di Tribistovo, di mana beberapa orang ditemukan tewas.

Baca juga: Gas Karbon Monoksida Bocor di Tambang Batu Bara China, 18 Orang Tewas

Milan Galic, Komisioner Kepolisian Daerah kemudian mengatakan bahwa para korban adalah warga setempat,

"Mereka kemungkinan mati lemas, tapi akan lebih banyak informasi usai penyelidikan," ujar Galic.

Mayat-mayat itu ditemukan pada Jumat pagi setelah beberapa orang yang tinggal di pondok penginapan terdekat bermaksud mengucapkan selamat tahun baru.

Satu dari orang-orang yang datang terpaksa mendobrak pintu dan menemukan beberapa orang sudah terkapar di lantai.

Baca juga: Tidur di Mobil dengan AC Menyala, 2 Mahasiswi Tewas Keracunan Karbon Monoksida

Dalam sebuah unggahan Facebook, kotamadya Posusje, lokasi di mana peristiwa itu terjadi, sekitar 144 kilometer dari ibu kota Sarajevo, mengungkapkan kedukaan mereka.

Pihak kotamadya meminta kafe serta restoran terdekat untuk tutup di hari itu demi menghormati para korban tewas.

Pejabat tinggi dari Bosnia dan Kroasia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dengan hari berkabung nasional diumumkan pada 2 Januari.

Bendera Bosnia dan Herzegovina akan dikibarkan setengah tiang di gedung-gedung pemerintah dan media di negara bagian itu, menghormati tewasnya 8 orang itu menurut situs klix.ba.

Baca juga: Pesta Bunker Buat 200 Orang Keracunan Karbon Monoksida, 2 Terdakwa Ditangkap

Media Bosnia dan Kroasia mengatakan delapan orang itu adalah remaja sekolah menengah dan mahasiswa yang meninggal karena karbon monoksida yang bocor dari generator yang mereka gunakan untuk pemanas ketika merayakan malam tahun baru.

Karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa yang dapat menyebabkan penyakit dan kematian mendadak.

Baca juga: Seorang Dokter Bunuh Istri dan Putrinya Pakai Gas Karbon Monoksida

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com