Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyamar Jadi Petugas, Pria di Jerman Beri Perintah Penerbangan Palsu

Kompas.com - 30/01/2021, 16:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com – Seorang pria dituduh melakukan kontak radio dengan lalu lintas udara, termasuk helikopter polisi, dan memberikan perintah penerbangan palsu.

Aksi tersebut dilakukannya saat pria asal Jerman itu menyamar sebagai seorang petugas aviasi sebagaimana dilansir dari Associated Press, Jumat (29/1/2021).

Polisi mengatakan, polisi akhirnya berhasil menangkap pria tersebut di Ibu Kota Jerman, Berlin, pada Kamis (27/1/2021) malam waktu setempat.

Baca juga: Seorang Polisi di Inggris Intip Mantan Model yang Sedang Telanjang Pakai Helikopter

Kendati demikian, polisi tidak merilis identitas pria berusia 32 tahun sesuai dengan undang-undang privasi Jerman.

Polisi dapat mendeteksi apartemen tersangka setelah dia melakukan kontak dengan helikopter polisi yang dikirim ke lingkungan tempat tinggal tersangka.

Setelah itu, polisi masuk ke apartemen tersangka dan melakukan penggeledehan.

Baca juga: 7 Pasukan Penjaga Perdamaian Internasional Tewas dalam Insiden Helikopter Jatuh di Mesir

Selama penggeledahan di rumah tersangka, polisi menemukan dua radio yang memancarkan frekuensi yang dibutuhkan untuk melakukan kontak dengan pesawat.

Polisi menulis di Twitter bahwa mereka melakuan penangkapan terhadap tersangka di apartemen di Distrik Koepenick, Berlin, Jerman.

"Untuk semua orang yang bertanya tentang operasi helikopter polisi kami di Koepenick, penangkapan yang tidak biasa," tulis Kepolisian Berlin di Twitter.

Baca juga: Azerbaijan Tembak Jatuh Helikopter Rusia di Perbatasan Armenia

Pria itu diduga telah melakukan kontak dengan pilot pesawat penumpang, pesawat transportasi, serta helikopter polisi negara bagian dan federal, selama enam bulan terakhir.

Tersangka memberikan instruksi yang berpotensi berbahaya dan menjadi semakin profesional dengan komunikasinya.

Kendati demikian, polisi tidak melaporkan adanya kecelakaan atau insiden yang diketahui disebabkan oleh tindakan tersangka.

Baca juga: Naik Helikopter, Trump Dibawa ke RS Militer Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com