Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Bakal Bertemu Ulama Syiah di Irak

Kompas.com - 29/01/2021, 06:12 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

BAGHDAD, KOMPAS.com – Paus Fransiskus akan bertemu dengan Ulama Syiah terkemuka Ayatollah Ali al-Sistani dalam kunjungan kepausannya ke Irak pada Maret.

Hal itu diungkapkan oleh Patriark Gereja Katolik Khaldea Irak Louis Sako kepada AFP, Kamis (28/1/2021).

Sako mengatakan, kunjungan tersebut akan menjadi “kunjungan pribadi” antara dua tokoh agama “tanpa formalitas”.

Baca juga: Paus Fransiskus Doakan Korban Jatuhnya Sriwijaya Air dan Gempa Sulbar

Sako berharap, kedua tokoh itu akan menandatangani dokumen tentang persaudaraan manusia untuk perdamaian dunia.

Dokumen tersebut merupakan teks antar-agama yang mengutuk ekstremisme.

Teks tersebut sebelumnya ditandatangani Paus Fransiskus dengan cendekiawan Sunni terkemuka, Imam Besar Masjid Al-Azhar Syekh Ahmed al-Tayeb, pada 2019.

Baca juga: Paus Fransiskus dan Paus Benediktus XVI Terima Vaksin Covid-19

Pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia tersebut dijadwalkan mengunjungi Irak mulai 5 hingga 8 Maret.

Paus Fransiskus sedianya akan mengunjungi Baghdad, Mosul, dan Ur, tempat Nabi Ibrahim dikatakan dilahirkan.

Irak pernah mencatat ada lebih dari 1,5 juta orang Kristen. Namun, kelompok ini menjadi terkoyak karena adanya konflik yang terjadi berturut-turut.

Baca juga: Paus Fransiskus Sudah Mendapat Vaksin Covid-19

Pada 2003, ketika pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) menyerbu Irak, peperangan sektarian mendorong pengikut berbagai denominasi Kristen Irak untuk melarikan diri.

Setelah itu, konflik besar juga terjadi pada 2014 ketika ISIS menduduki beberapa kota di Irak sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Kamis.

Kelompok tersebut memporakporandakan semua pihak yang berbeda pandangan dengan mereka.

Baca juga: Paus Fransiskus Sebut Wanita Boleh Jadi Lektor tapi Tetap Tidak Bisa sebagai Pastor

Sekarang, diperkirakan hanya tersisa 400.000 orang Kristen yang tetap berada di Irak.

Banyak yang mengungkapkan harapan bahwa kunjungan paus akan menyoroti tantangan yang dihadapi mereka.

Baca juga: Paus Fransiskus Akan Divaksin Covid-19, Sebut Itu Pilihan Etis untuk Semua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com