Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Kelompok Tak Dikenal Klaim Serang Riyadh | Curhat Pilot Jadi Kuli Bangunan

Kompas.com - 29/01/2021, 05:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengenai kelompok tak terkenal yang mengeklaim ada di balik ledakan di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, menjadi berita terpopuler dari kanal Global.

Selain itu, ada curahan hati seorang mantan pilot yang rela menjadi kuli bangunan untuk menyambung hidup karena dipecat akibat pandemi virus corona.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Kamis (28/1/2021) hingga Jumat (29/1/2021).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ledakan Guncang Ibu Kota Arab Saudi | China Terapkan Swab Anal

1. Ledakan Besar di Arab Saudi, Kelompok Tak Dikenal Mengeklaim Bertanggung Jawab

Sebuah kelompok yang menamakan diri Alwiya Alwaad Alhaq mengeklaim bertanggung jawab sebagai pihak yang ada di balik ledakan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada Selasa (26/1/2021).

Alwiya Alwaad Alhaq merupakan kelompok yang masih tidak dikenal hingga saat ini.

Alwiya Alwaad Alhaq, jika diterjemahkan langsung menjadi "Brigade Janji Sejati", mengunggah pesan panjang di akun Telegram mereka.

Penasaran dengan kelanjutan kisahnya? Anda bisa membaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ledakan Besar di Arab Saudi, Kelompok Tak Dikenal Mengeklaim Bertanggung Jawab

2. Curhat Pilot Jadi Kuli Bangunan, Dipecat karena Pandemi Covid-19

Seorang mantan pilot maskapai penerbangan komersial, Patrick Pawelczak, banting setir menjadi kuli bangunan dan tenaga pengantar karena pandemi virus corona.

Setelah itu, dia tak tahu apa-apa yang harus dilakukan. Hingga akhirnya, dia mengesampingkan gengsinya lalu bekerja sebagai tenaga pengantar dan kuli bangunan.

Bagaimana kelanjutan ceritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Curhat Pilot Jadi Kuli Bangunan, Dipecat karena Pandemi Covid-19

3. Tim WHO Mulai Investigasi Asal-usul Covid-19 di Wuhan, Pemerintah China Bungkam Keluarga Korban

Kerabat dari para korban virus corona Wuhan dikabarkan dibungkam oleh pemerintah China dengan menghapus grup media sosial mereka.

Di sisi lain, tim Badan Kesehatan Dunia (WHO) sedang menyelidiki asal-usul pandemi virus corona di sana.

Puluhan kerabat korban Covid-19 telah berkumpul secara online dalam grup media sosial China, WeChat.

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Tim WHO Mulai Investigasi Asal-usul Covid-19 di Wuhan, Pemerintah China Bungkam Keluarga Korban

4. Biden Bekukan Penjualan Senjata Miliaran Dollar AS ke Arab Saudi dan UEA

Amerika Serikat (AS) mengkaji ulang penjualan senjata ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) yang diresmikan oleh Presiden ke-45 AS Donald Trump.

Itu termasuk termasuk penjualan amunisi berpemandu presisi (PGM) untuk Arab Saudi dan pesawat tempur F-35 untuk UEA.

Apa sebabnya AS menangguhkan pencjualan senjata canggih ke UEA? Baca alasannya di sini.

Baca juga: Biden Bekukan Penjualan Senjata Miliaran Dollar AS ke Arab Saudi dan UEA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com