KOMPAS.com - Donald Trump yang membuka kantor pribadi untuk lanjutkan "agenda pemerintahannya" di Palm Beach, Florida, menjadi berita internasional terpopuler di kanal global.
Berita populer selanjutnya diisi oleh rangkaian kebijakan eksekutif Biden yang membalikkan keadaan pasca-pemerintahan Trump dalam sepekan menjabat presiden.
Selengkapnya berita populer global Kompas.com sepanjang Selasa (26/1/2021) hingga Rabu (27/1/2021) dapat disimak berikut ini:
Mantan Presiden Donald Trump membuka kantor pribadi di Palm Beach untuk menjalankan "agenda pemerintahannya" dan "memajukan kepentingan Amerika Serikat".
Pada Senin malam waktu setempat (25/1/2021), sebuah laporan dirilis yang menyebutkan mantan manajer kampanye Trump, Brad Parscale, membuat sistem distribusi email baru melalui salah satu perusahaan pribadinya, untuk kebutuhan merilis pernytaan Trump.
Cara itu dilakukan setelah email kampanye 2020 telah diblokir oleh vendor, Campaign Monitor, menurut 2 orang yang mengetahui masalah itu, yang dikutip Kompas.com dari Bloomberg pada Selasa (26/1/2021).
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Biden Bersih-bersih VOA | Pria Bekukan Jenazah Istri
Sejak hari-hari pertamanya menjabat, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden segera membongkar banyak peraturan era Trump dan membuat langkah-langkah besar untuk meningkatkan respons Covid-19 bangsa.
Presiden baru juga memerintahkan pembentukan berbagai perlindungan lingkungan dan perubahan kebijakan imigrasi.
Seminggu penuh pertamanya bekerja sebagai presiden, Biden terus fokus membatalkan sejumlah kebijakan Trump, termasuk larangan militer transgender yang kontroversial.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pesan Terakhir Ketua DPR AS kepada Trump | 17 Perintah Eksekutif Joe Biden
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memecat dokter yang selama ini bertugas di Gedung Putih, lapor The Independent, Selasa (26/1/2021).
Dr Sean Conley, dokter yang ditunjuk mantan Presiden Donald Trump, dicopot dari jabatannya oleh Presiden Biden karena pernah mengatakan bahwa Trump dalam keadaan "sangat baik" setelah didiagnosis positif Covid-19.
Padahal, laporan saat itu menunjukkan bahwa Trump menerima oksigen tambahan dan memiliki efek samping akibat penyakit tersebut.
Baca selengkapnya di sini.