Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Sorot Kasus Infeksi Indonesia yang Lampaui 1 Juta

Kompas.com - 26/01/2021, 21:12 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa media asing menyoroti lonjakan kasus infeksi virus corona di tanah air yang telah melampaui angka 1 juta pada Selasa (26/1/2021).

Kantor berita AFP melaporkan lonjakan kasus infeksi virus corona di Indonesia dengan judul "Indonesia passes one million coronavirus cases" atau berarti Indonesia telah melampaui 1 juta kasus virus corona.

AFP juga menyatakan bahwa dengan tingkat pengujian rendah di Indonesia, kasus infeksi diyakini jauh lebih parah dibandingkan dengan yang ditunjukkan melalui angka.

Media Perancis itu juga mengabarkan bagaimana rumah sakit-rumah sakit di Indonesia kewalahan dengan kasus infeksi Covid-19. Menjadikan Indonesia sebagai 'satu negara yang paling terdampak di Asia'.

Media AFP juga mengutip pernyataan pakar epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono yang mengatakan, "Saya pikir kami telah mengalami 1 juta kasus Covid-19 sejak lama."

Baca juga: Kasus Covid-19 Lewati 1 Juta, Menkes: Rakyat dan Pemerintah Harus Kerja Sama Atasi Pandemi


Riono mengibaratkan, "Kami masih mendaki sebuah gunung dan kami bahkan tidak tahu di mana puncaknya. Ini adalah pendakian yang tiada pernah berakhir."

Tak hanya AFP, media Australia ABC mengabarkan lonjakan kasus infeksi virus corona di Indonesia dengan judul "Indonesia set to pass 1 million coronavirus cases as vaccinations roll out" atau berarti Indonesia lampaui 1 juta kasus virus corona beriringan dengan peluncuran vaksin".

Sedikit berbeda dengan AFP, media ABC menyorot bagaimana pendapat warga Indonesia tentang peraturan di tengah pandemi.

Seorang warga ibu kota Jakarta, Sabriyanti (42) mengatakan kepada ABC bahwa dia berharap pemerintah memberlakukan aturan jarak sosial yang lebih ketat.

"Seharusnya pemerintah lebih tegas, karena kita masih bisa melihat keramaian dan mereka yang tidak memakai masker," ujar Sabriyanti.

Warga lainnya, seorang mahasiswa yang berusia 20 tahun, Muhaimin Zega mengatakan bahwa pemerintah harus memberikan "aturan yang jelas agar masyarakat bisa mengerti."

"Kita tidak bisa menyalahkan semuanya pada rakyat, itu tanggung jawab pemerintah untuk mengendalikan rakyatnya," kata mahasiswa itu.

Baca juga: Tembus 1 Juta Kasus Positif Covid-19, Ini 10 Daerah dengan Kasus Terbanyak

Pemerintah Indonesia juga dikabarkan memulai program vaksinasi dan memperketat pembatasan pergerakan warga pada Januari karena rumah sakit semakin tertean.

Media yang berbasis di Sydney itu mengungkapkan bahwa Indonesia juga kerap dikritik karena memiliki tingkat pengujian dan pelacakan yang rendah di dunia.

Mereka juga mengatakan bahwa Indonesia berfokus pada pengamanan vaksin namun mengorbankan upaya penegakan protokol kesehatan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com