ROMA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte resmi mengundurkan diri pada Selasa (26/1/2021), dan menyerahkan wewenang ke Presiden Sergio Mattarella.
Conte mengungkap pengunduran dirinya bertujuan membentuk pemerintahan baru yang lebih kuat.
Kantor Mattarella mengatakan, presiden sudah menerima pengunduran diri Giuseppe Conte dan berhak memutuskan (apa yang harus dilakukan selanjutnya), serta mengundah pemerintah untuk tetap menjabat sebagai pengurus.
Baca juga: Masalah Pandemi dan Ekonomi Melanda, Perdana Menteri Italia Pilih Mengundurkan Diri
Mattarella sebagai penengah utama krisis politik Italia berujar, dia akan memulai serangkaian diskusi dengan para pemimpin partai pada Rabu sore (27/1/2021) waktu setempat.
Rapat dijadwalkan berlangsung sampai Kamis (28/1/2021), sebagaimana diwartakan AFP.
Conte diperkirakan akan menyusun kekuatan baru untuk membentuk pemerintahannya di tahun ketiga, tetapi tergantung pada kemampuannya memperluas mayoritas parlemen.
Baca juga: Pfizer dan AstraZeneca Tunda Pengiriman Vaksin Covid-19, Italia Ambil Jalur Hukum
Sekarang dia bisa mengandalkan Five Star Movement yang populis, Partai Demokrat kiri-tengah, dan partai kiri yang lebih kecil yaitu Equals Party.
Eks PM Matteo Renzi dari partai Italia Viva yang menarik diri dari koalisi dua minggu lalu, serta para oposisi sentris, berada dalam tekanan untuk berganti pihak dan mendukung pemerintahan baru, tetapi tidak harus dengan Conte di pucuk pimpinan.
Baca juga: Kisah di Balik Kue-kue Italia yang Bentuknya Tak Senonoh
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan