Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri: Benarkah Nazi 'Menjalin Asmara' dengan Sihir, Pseudosains dan Ilmu Gaib?

Kompas.com - 28/01/2021, 20:42 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Big Think

KOMPAS.com - Pernah dengar tentang kisah Adolf Hitler yang dirasuki setan dan rumor bahwa penaklukan Nazi di Eropa didukung oleh sebuah mukjizat? 

Jika pernah, itu hanyalah kisah bualan. Banyak teori fantastis yang tidak berdasar memberikan spekulasi tentang sosok Hitler yang erat dengan hal-hal magi. 

Meski begitu, beragam informasi memang menunjukkan bagaimana Nazi Jerman yang dipimpin Adolf Hitler terobsesi dengan pseudosains, sihir dan ilmu gaib.

Baca juga: [Kisah Misteri] Kasus Pembantaian Massal di Kapal Ikan Investor 1982 di Alaska, Siapa Pembunuhnya dan Mengapa?

Faktanya, melansir Big Think, ada banyak ikatan nyata antara masyarakat okultisme, masyarakat yang rasis dengan Nazi selama abad ke-19 dan 20.

Nazi jelas melakukan kejahatan mengerikan, Holocaust, perbuatan genosida terhadap masyarakat Yahudi yang dapat dibuktikan secara teknis dan saintifik karena mekanismenya yang kejam, cermat dan terencana.

Namun, pada dasarnya Nazi memiliki sebuah keyakinan yang tidak ilmiah, yang didasarkan pada pseudosains untuk mendukung pandangan dan klaim mereka terhadap dunia.

Baca juga: Kisah Misteri: Pembunuhan Hello Kitty, Berawal dari Melihat Arwah, Ternyata Ini Faktanya...

Jadi, dengan alasan itulah, walau tidak melebar sampai pada kisah Hitler kesurupan setan, tidak mengherankan jika Nazi punya 'hubungan cinta' atau obsesi yang langgeng dengan kegaiban.

Maka, lebih tepatnya, sejauh mana keterlibatan 'hubungan cinta' Nazi dengan pseudosains, sihir dan ilmu gaib?

Baca juga: Kisah Misteri: Sosok Zodiac Killer, Belum Terpecahkan Sejak 51 Tahun Lalu...

Sejak awal Nazi berdiri didasari oleh okultisme

Ternyata, sejak awal didirikan, partai Nazi sudah menanamkan okultisme atau keyakinan terhadap kegaiban. 

Partai Nazi atau Partai Pekerja Jerman (DAP) didirikan oleh sebagian tokoh dari Thule Society, sebuah kelompok esoterik yang didedikasikan untuk mempelajari asal mula mitologi ras Arya.

Beberapa tokoh Nazi adalah anggota aktif di masyarakat, termasuk Rudolph Hess yang kemudian menjabat sebagai wakil Hitler.

Baca juga: Kisah Misteri: Menelusuri Sejarah Zombie di Haiti

 

Selain itu juga ada Alfred Rosenburg, kepala kementerian yang mengawasi wilayah pendudukan Nazi Jerman di Eopa Timur dan Dietrich Eckhart yang mendirikan partai itu sendiri.

Thule Society atau kelompok Thule (Thule-Gesellschaft) adalah sekelompok orang yang mengkaji Ariosofi, suatu kajian filsafat yang mengacu kepada ras Arya. Kajian ini diprakarsai oleh 2 orang okultis bernama Guido von List dan Lanz von Liebenfels.

Kepercayaan 2 orang ini kemudian memberikan aspek yang begitu signifikan terhadap Nazi, seperti keyakinan von List tentang kekuatan alfabet magis.

Baca juga: Kisah Misteri: Hitler Gunakan Pasukan Manusia Serigala di Perang Dunia II

Contoh paling gamblang dari keyakinan ini adalah alfabet Nazi "sig" kembar yang membentuk lambang SS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com