Von Liebenfels berpendapat bahwa orang-orang Arya sengaja dibesarkan melalui kekuatan listrik oleh dewa antar-bintang yang disebut Theozoa.
Adapun ras lainnya hanyalah hasil kawin silang antara manusia dan manusia kera. Menurut Liebenfels, kawin silang bertahaplah yang telah merampas kekuatan magis dari ras Arya.
Liebenfels juga menerbitkan dan mengedarkan majalah bernama Ostara yang mengungkap kepercayaan ini. Salah satu pembacanya adalah Adolf Hitler muda.
Baca juga: Kisah Misteri: 6 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terpecahkan Sepanjang Masa
Selain merangkul ide-ide okultisme ini, Thule Society juga percaya bahwa ras proto-Arya sebenarnya tinggal di pulau Thule, sebuah pulau mitologi yang mungkin lebih akrab dengan nama lainnya, Hyperborea atau Atlantis.
Akan tetapi, terlepas dari segala keterkaitan dengan asal mula Nazisme, Thule Society pada akhirnya bubar sebelum Hitler naik takhta.
Sejumlah besar masyarakat okultisme Jerman juga ditutup, walau bukan karena gelombang skeptisisme atau rasionalisme.
Baca juga: Kisah Misteri: Franja, Rumah Sakit Gaib yang Tak Bisa Ditemukan Nazi
Namun justru oleh seorang okultis lainnya yang memerintahkan Nazi Jerman menutup semua keyakinan gaib selain yang dia yakini.
Okultis itu adalah 'tutor pribadi' Heinrich Himmler, yang mirip dengan Grigori Rasputin dari Rusia, Karl Maria Wiligut.
Penutupan okultisme di masyarakat Jerman oleh Nazi Jerman di bawah perintah seorang okultis bertujuan untuk memastikan bahwa hanya okultisme Wiligut yang akan menjadi filosofi terkemuka di tubuh Nazi.
Baca juga: Kisah Misteri: Kematian Ganjil 9 Pendaki Dyatlov Pass
Wiligut telah mengembangkan agama yang berpusat pada pemujaan dewa Jerman Irmin. Menurut Wiligut, budaya Jerman berasal dari 228.000 SM, periode waktu ketika Bumi memiliki tiga matahari dan dihuni oleh raksasa, kurcaci, dan makhluk mitologi lainnya.
Dia juga mengaku sebagai keturunan dari garis raja pada periode waktu tersebut. Meski begitu, perlu dicatat bahwa Wiligut adalah seorang penderita skizofrenia.
Himmler yang setia mengikuti okultisme selalu berkonsultasi dengan Wiligut tentang beragam masalah yang dihadapinya.
Wiligut memberikan ramalan-ramalannya yang digunakan Himmler. Himmler juga memilih kastil Wewelsburg berdasarkan salah satu ramalan Wiligut.
Di kastil itu, Himmler membuat basis operasi pasukan SS dan memiliki sebuah kristal yang dia lambangkan sebagai Cawan Suci.
Wiligut sendiri juga membantu mendesain cincin kepala kematian yang ditulisi alfabet Nazi yang dipakai pasukan SS.
Baca juga: Kisah Misteri: Vampir, dari Dracula sampai Twilight, Mitos atau Fakta?