Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim WHO Mulai Investigasi Asal-usul Covid-19 di Wuhan, Pemerintah China Bungkam Keluarga Korban

Kompas.com - 28/01/2021, 20:19 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

Sebaliknya, ia berusaha untuk menangkis kesalahan atas korban manusia dan ekonomi dunia yang mengerikan dengan mendorong, tanpa bukti, bahwa itu muncul di tempat lain.

Tim ahli virus WHO akhirnya diizinkan masuk ke Wuhan dua pekan lalu.

Penyelidikan mereka yang sangat diawasi terhadap asal-usul virus akan dimulai pada Kamis, di bawah keamanan yang ketat, setelah karantina 14 hari.

Baca juga: WHO: Penyelidikan Asal-usul Covid-19 di Wuhan Bukan untuk Salahkan China

Anggota keluarga lain, seorang pensiunan yang mengatakan putrinya yang sudah dewasa meninggal karena virus Januari lalu, mengatakan dia dipanggil pekan lalu oleh pihak berwenang dan diperingatkan untuk tidak "berbicara dengan media atau digunakan oleh orang lain".

Pihak berwenang mendatangi pintunya pada Selasa "dan mengatakan hal yang sama dan memberi saya 5.000 yuan (Rp 10,9 juta) sebagai pembayaran belasungkawa", tambahnya, meminta anonimitas.

Pemerintah Partai Komunis menahan segala sesuatu yang mencerminkan pemerintahannya secara buruk, dan hari-hari awal wabah tetap menjadi salah satu topik paling sensitif di China saat ini.

Beberapa kerabat korban di Wuhan telah mencoba mengajukan tuntutan hukum untuk meminta kompensasi dan hukuman dari para pejabat, tetapi mengatakan pengadilan telah menolak untuk menerimanya.

Baca juga: Akhirnya, Ilmuwan WHO yang Selidiki Asal-usul Covid-19 Diizinkan Masuk China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com