Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Seperempat Penduduknya, Israel Lanjutkan Inokulasi Remaja

Kompas.com - 25/01/2021, 16:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel mulai memberikan vaksin Covid-19 kepada remaja. Pejabat kesehatan mengatakan, kampanye inokulasi terus didorong, dengan seperempat populasi sekarang sudah divaksinasi.

“Sejak peluncuran vaksinasi satu bulan lalu, lebih dari 2,5 juta dari sembilan juta penduduk Israel telah divaksinasi,” kata Kementerian Kesehatan Israel pada Jumat (22/1/2021), melansir AFP.

Keputusan memperluas kampanye untuk menyertakan remaja dilakukan beberapa hari setelah Israel memperpanjang aturan lockdown nasional.

Penguncian wilayah secara luas itu merupakan yang ketiga kalinya sebagai upaya pengendalian infeksi virus corona yang masih melonjak. Lockdown dilakukan pada Selasa (19/1/2021) sampai akhir bulan ini.

Baca juga: CDC: Alergi Parah dari Vaksin Covid-19 Moderna Sangat Jarang Terjadi

Kementerian Kesehatan Israel pada Kamis (21/1/2021) mengumumkan akan mengizinkan inokulasi siswa sekolah menengah berusia 16-18 tahun, dengan persetujuan orangtua.

Lembaga Pembiayaan Kesehatan Terbesar negara itu, Clalit, sudah memberikan suntikan kepada remaja pada Sabtu pagi, menurut situs webnya. Sementara tiga lembaga yang lebih kecil akan memulai kampanye mereka setelahnya.

Israel mulai memberikan vaksin pada 20 Desember. Gelombang pertama dimulai dengan profesional kesehatan. Dengan cepat vaksinasi berlanjut ke kelompok lansia, sakit dan berisiko.

Kemudian, usia minimum mereka yang berhak mendapatkan suntikan diturunkan. Mulai Sabtu (23/1/2021), orang berusia 40 tahun ke atas juga diizinkan mendapatkan vaksin.

Baca juga: Pabrik Vaksin Covid-19 Terbesar di Dunia Terbakar, 5 Orang Tewas

Menurut Kementerian Kesehatan, hingga Jumat hampir 2,5 juta orang telah menerima yang pertama dari dua dosis, dengan 900.000 di antaranya mendapatkan yang kedua juga.

Negara tersebut mendapatkan stok besar vaksin Pfizer-BioNTech dan telah berjanji untuk membagikan data dampak secara cepat dengan pabrikan vaksin AS-Jerman tersebut.

“Kampanye vaksinasi yang cepat akan memberi kita kemungkinan untuk mengatasi virus corona, muncul darinya, membuka ekonomi dan menghidupkan kembali rutinitas," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (19/1/2021).

Baca juga: China Akan Sumbangkan 500.000 Dosis Vaksin Covid-19 ke Pakistan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com