KABUL, KOMPAS.com – Dua hakim wanita ditembak mati oleh pria bersenjata api di Ibu Kota Afghanistan, Kabul.
Dua wanita yang bekerja untuk Mahkamah Agung Afghanistan tersebut ditembak mati pada Minggu (17/1/2021) dini hari waktu setempat.
Dilansir dari Gulf Today, pembunuhan tersebut menambah daftar panjang serentetan pembunuhan terencana yang mengguncang Afghanistan.
Baca juga: 5 Negara Desak Iran soal Pesawat Ukraina yang Ditembak Jatuh
Juru Bicara Mahkamah Agung Afghanistan, Fahim Qaweem, mengatakan kepada AFP bahwa dua korban itu ditembak mati saat mereka berangkat ke kantor.
Qaweem menambahkan, dua hakim wanita tersebut menumpang mobil dinas dari Mahkamah Agung saat dibunuh.
"Sangat disesalkan, kami kehilangan dua hakim wanita dalam serangan hari ini. Sopir mereka terluka," kata Qaweem.
Baca juga: Terungkap, Wanita Pendukung Trump yang Tewas di Gedung Capitol Ditembak Polisi
"Mobil itu mengangkut hakim wanita (dalam dalam perjalanan) ke kantor mereka,” sambung Qaweem.
Qaweem menambahkan, ada lebih dari 200 hakim wanita yang bekerja di seluruh pengadilan tinggi di Afghanistan.
Sementara itu, Kepolisian Kabul mengonfirmasi adanya insiden berdarah tersebut.
Baca juga: Massa Pendukung Trump Menerobos Masuk Gedung Capitol, 1 Tewas Ditembak
"Mereka hakim yang bekerja di Mahkamah Agung," kata Jamshid Rasuli, Juru Bicara Kejaksaan Agung Afghanistan.
Beberapa bulan terakhir, kekerasan dan pembunuhan di Afghanistan, terutama di Kabul, telah meningkat tajam.
Apalagi, tren terbaru pembunuhan tersebut menyasar tokoh-tokoh prominen di Afghanistan. Hal itu semakin menebar ketakutan dan kekacaauan di Afghanistan, terutama di Kabul.
Baca juga: Afghanistan Diguncang Bom dan Insiden Penembakan, 3 Orang Tewas
Penembakan dan pembunuhan tersebut hanya berselang dua hari setelah Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengumumkan pemangkasan kehadiran pasukan AS di Afghanistan.
Dengan demikian, kehadiran pasukan AS di Afghanistan kini hanya berjumlah sekitar 2.500 personel, jumlah terendah selama hampir 20 tahun terakhir.
Baca juga: Penembakan di Gereja Texas, 1 Pendeta Tewas, 2 Orang Lainnya Terluka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.