Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[VIDEO] Harimau Terkam Jip Safari, Bumper-nya sampai Robek

Kompas.com - 17/01/2021, 14:27 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

BENGALURU, KOMPAS.com - Sebuah video viral memperlihatkan seekor harimau Benggala (atau harimau Bengal) menggigit dan merobek bumper mobil jip safari sampai hampir lepas.

Bahkan gigitan harimau yang usianya disinyalir beranjak dewasa itu dapat menarik mundur jip yang berbobot sekitar 1,8 ton.

Sambil menggigit dan merobek bumper mobil jip, harimau itu mencengkeram cakarnya ke jalan agar tetap kokoh.

Baca juga: Dari Jarak 3 Meter Saya Bentak 3 Kali, Harimau Itu Langsung Kabur

Peristiwa ini terjadi di Taman Nasional Bannerghatta, Bengaluru, India, tapi tidak diketahui kapan tepatnya.

Para penumpang yang merekamnya tampak terkejut sekaligus khawatir, saat harimau Benggala itu membuka lebar rahangnya dan menerkam bumper belakang jip Mahindra jenis Xylo.

Menurut situsweb Carwale, mobil karya anak bangsa India itu berkapasitas 7-8 orang dengan mesin 2.200-2500cc.

Kemudian dilansir Daily Mail pada Sabtu (16/1/2021), jip yang dimodifikasi untuk kebutuhan safari itu diisi sekitar 4 penumpang tetapi si harimau bisa menariknya mundur.

Baca juga: Video Viral Pria di China Bawa Harimau Jalan-jalan, Rupanya Seekor Anjing yang Dicat

Di video, seorang pria dan wanita sama-sama terdengar berteriak, "Aku takut".

Mereka lalu menutup jendela ketika ada harimau lain yang muncul dari balik pepohonan.

Keempat penumpang mobil jip tetap di dalam saat serangan terjadi, dan sopir tidak tancap gas agar tidak melukai si harimau.

Taman Nasional Bannerghetta dibuka sejak 1970 dan dihuni hewan-hewan seperti gajah, harimau, singa, buaya, dan ular.

Baca juga: Gadis Cilik Jalan-jalan bareng Harimau Benggala, Mengaku Punya 2 di Rumah

Harimau Benggala jantan bisa berbobot sampai 190 kg dan panjangnya mencapai 2,7 meter.

Gigi-gigi mereka dapat tumbuh hingga 10 cm, dan cakarnya bisa dipakai untuk memanjat pohon.

Harimau khas India ini mengonsumsi sekitar 40 kg daging dalam sekali makan, dan bisa tidak makan sampai 3 minggu kemudian.

Di penangkaran harimau Benggala rata-rata hidup selama 18 tahun, tetapi di alam liar usia harapan hidupnya bisa lebih rendah.

Baca juga: Covi dan Vivid, 2 Bayi Harimau Benggala Koleksi Semarang Zoo, Lahir Saat Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com