Lynda Michelle Amaya, lalu dipukuli dan ditikam. Tubuhnya dimasukan ke dalam tas hitam oleh para tersangka.
Komplotan itu diduga menggunakan gerobak daur ulang dan memindahkan tubuhnya ke sebuah bangunan yang sedang dalam proses pembongkaran. Jenazahnya dibiarkan tertutup selimut begitu saja.
Nathalie Amaya mengetahui melalui berita lokal bahwa tubuh seorang gadis telah ditemukan di sebuah gedung yang ditinggalkan di San Bernardo.
Dia saat itu sempat mengunjungi kantor pemeriksa medis setempat. Tapi petugas berulangkali mengatakan jenazah itu bukan putrinya.
Mereka mengklaim korban berusia antara 19 dan 23 tahun. Namun, petugas tidak pernah meminta pemeriksaan DNA lebih lanjut.
Teman dan anggota keluarga, melakukan pencarian di seluruh kota, tanpa mengetahui bahwa remaja tersebut sebenarnya telah ditemukan oleh polisi.
Nelson Amaya mengungkapkan anggota geng menelepon keluarganya. Mereka sempat meminta uang tebusan, dengan imbalan bisa memulangkan Lynda dengan aman.
Baru pada tanggal 1 Januari Nathalie Amaya mengetahui bahwa tubuh putrinya yang hilang sudah berada di kamar mayat setempat.
Baca juga: Pria Ini Bunuh Ibunya di Meja Makan, lalu Menari di Samping Mayatnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.