Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet PM Belanda Mark Rutte Mundur akibat Salah Urus Subsidi Anak

Kompas.com - 15/01/2021, 21:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

DEN HAAG, KOMPAS.com - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Jumat (15/1/2021) mengumumkan pengunduran diri jajaran kabinetnya, akibat skandal subsidi anak yang salah urus.

Stasiun tv Belanda NOS melaporkan, kabinet Mark Rutte gagal mengurus dana subsidi itu dan justru menagih ribuan orangtua.

Kemudian diwartakan Deutsche Welle (DW), kantor pajak Belanda menuduh ribuan keluarga secara curang mengeklaim dana subsidi anak pada 2013-2019.

Baca juga: Karena Ada Jenis Baru Covid-19, Belanda Larang Penerbangan dari Inggris

Ribuan keluarga itu kemudian dituntut mengembalikan dana puluhan ribu euro tersebut, yang akhirnya membuat sebagian besar dari mereka krisis finansial bahkan dalam beberapa kasus berujung perceraian.

Laporan parlemen menyebut itu tidak adil, karena menarik kembali puluhan ribu euro tanpa memberikan kesempatan pihak keluarga membuktikan tidak bersalah.

Dana subsidi anak di yang dianggarkan kabinet PM Belanda sebesar 30.000 euro (Rp 510 juta), yang dibagikan ke sekitar 10.000 keluarga.

Para keluarga tersebut pekan ini menuntut lima politisi, termasuk Menteri Keuangan Wopke Hoekstra dan Menteri Ekonomi Eric Wiebes, atas peran mereka di skandal subsidi anak.

Baca juga: Belanda Terapkan Lockdown sampai Pertengahan Januari 2021

Roger Derikx (46) warga Hoofddorp yang bekerja sebagai koki dan memiliki dua anak, diminta mengembalikan 60.000 euro (Rp 1 miliar).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com