PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menekankan, dia tidak peduli warisan seperti apa yang bakal ditinggalkan.
Malah dalam wawancara dengan BFM Radio, dengan sinis dia menyatakan orang-orang masih akan mengritiknya bahkan setelah dia meninggal dunia.
Dalam program Breakfast Grille, Mahathir mengakui memang terdapat korupsi pada periode pertamanya sebagai PM Malaysia.
Baca juga: Mahathir Masuk Daftar 20 Ekstremis Paling Berbahaya di Bumi
Tetapi, politisi berjuluk Dr M itu menekankan dia berhasil menekan tindakan rasuah itu agar tak semakin merajalela.
"Benar, terdapat korupsi. Tetapi levelnya tidak sampai menyentuh perdana menteri yang melakukannya," ujar Mahathir Mohamad.
Dia menegaskan selama menjabat, dirinya tidak pernah mencuri uang negara. Malah, dia mengembalikan sebagian.
Mantan PM berusia 95 tahun itu menyatakan, ketika dia masih menjabat dia bersikeras agar gaji kabinetnya dipotong 10 persen.
Karena itu seperti dikutip Free Malaysia Today Jumat (15/1/2021), Mahathir menuturkan dia tidak peduli dengan warisan apa yang bakal ditinggalkan.
"Malah, saya yakin setelah saya mati, orang bakal mengritik dan menghina saya. Tak penting, saya tetap bakal mati," jelasnya.
Baca juga: Mahathir Yakini Pemerintahan Joe Biden Akan Akhiri Perang Dagang Konyol dengan China
Saat ditanya soal Anwar Ibrahim, Mahathir berujar dirinya tak menentang Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan