Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2021, 21:16 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

COPENHAGEN, KOMPAS.com - Sebuah tradisi unik di Denmark dari abad ke-16 rupanya masih berlangsung sampai saat ini.

Melansir The Independent, jika seseorang berusia 25 tahun dan belum menikah, maka biasanya, kawan-kawan atau keluarganya akan mengikat mereka di sebuah tiang atau pohon lalu melempari dengan bubuk kayu manis.

Baca juga: Suka-duka Kota dengan Nama Aneh: Dari Dildo, Boring, hingga Hell

Tradisi ini sebenarnya cukup berbahaya karena kabarnya sempat ada seseorang yang mengalami luka bakar ringan akibat dilempari bubuk rempah lain seperti lada.

Ternyata, tradisi ini berasal dari abad ke-16 ketika seorang penjual rempah di Denmark terkenal rajin bekerja sampai-sampai tidak sempat mencari pendamping hidup.

Sejak itu, jika ada pemuda atau pemudi di Denmrk yang belum menikah, mereka akan 'dihujani' berbagai bubuk rempah. Mulai dari kayu manis sampai lada.

Baca juga: Heboh, Ikan Raksasa Berbentuk Aneh Terdampar di Pantai Australia

Konon, untuk usia 25 tahun, bubuk yang ditebarkan adalah bubuk kayu manis sedangkan usia 30 tahun adalah bubuk lada.

Beberapa orang bahkan membuat improvisasi dengan melemparkan telur agar bubuk rempah menempel lebih awet.

Baca juga: Tradisi Soviet Pengaruhi Cara Rusia Menghitung Angka Kematian akibat Covid-19

Seorang pria Denmark mengatakan kepada kantor berita The Telegraph bahwa penjual rempah yang tak sempat menemukan pendamping hidup itu dikisahkan berdagang dengan cara berkeliling.

Penjual rempah yang disebut Pebervends (penjual lada) itu konon tidak pernah menetap di suatu tempat sehingga sulit baginya menemukan pendamping hidup.

Oleh karena itu, seorang wanita lajang yang mencapai usia 25 ke atas dan belum menikah, juga disebut dengan julukan Pebermø atau 'gadis lada'.

Baca juga: Laut Menjadi Merah, 300 Paus dan Lumba-lumba Dibantai dalam Tradisi Grindadrap

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com