Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blogger yang Hamil dengan Anak Tiri Mengaku Jalani Operasi Plastik agar Tetap Menarik

Kompas.com - 14/01/2021, 14:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang blogger Rusia yang hamil dengan anak tirinya mengaku menjalani operasi plastik agar tetap menarik.

Marina Balmasheva menjadi sensasi setelah mencintai dan menikahi si anak tiri, Vladimir "Vova" Shavyrin, pada tahun lalu.

Ayah Vova, Akexey Shavyrin menuturkan, dia menceraikan perempuan 35 tahun itu dan mengeklaim putranya digoda oleh Marina.

Baca juga: Usai Diduga Berhubungan Seks, Selebgram Ini Akan Nikahi Anak Tirinya

"Mereka bahkan tidak malu untuk berhubungan seks ketika saya di rumah. Saya tentu akan memaafkan jika dia tak selingkuh dengan anak saya," jelas Shavyrin.

Marina mengungkapkan, dia sudah menyukai anak tirinya itu sejak usia tujuh tahun, di mana dia menyebutnya "pemilik mata biru tercantik di dunia".

Karena itu, blogger Rusia yang mempunyai hampir setengah juta pengikut ini mengaku menjalani operasi plastik agar tetap menarik di mata Vova.

Dia mengaku tahun kemarin menjalani abdominoplasti, untuk menghilangkan kelebihan kulit setelah dia turun berat badannya.

Marina kemudian mengatakan dia menjalani pengangkatan wajah dan leher, diikuti blepharoplasty dan botoks di dahinya.

Dia menuturkan, begitu banyak orang memberikannya nasihat agar dia merias wajahnya atau menambah bulu mata demi memikat suaminya.

"Namun ada satu hal penting. Dia jatuh cinta pada saya atas bekas luka dari operasi plastik, selulit, maupun kepribadian saya," ujar dia.

Kepada fansnya seperti dikutip The Sun Rabu (13/1/2021), dia mengaku tidak ingin kembali ke mantan suaminya yang juga ayah Vova.

Namun di sisi lain, dia mengaku sedikit malu karena sudah menghancurkan stabilitas istilah "ibu dan ayah".

Kini, dia bersiap untuk menyambut keluarga baru dengan suaminya, yang dilaporkan berusia 21 tahun.

Baca juga: Ayah di Jember Tega Setubuhi Anak Tirinya hingga Hamil 6 Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com