KOMPAS.com – Sejumlah pemimpin negara di dunia mulai mendapatkan vaksin Covid-19 dari berbagai pengembang untuk menunjukkan kepada rakyatnya bahwa vaksinasi virus corona aman.
Terbaru, Penguasa Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip dilaporkan sudah menerima vaksin Covid-19.
Sebelumnya, Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence juga telah disuntik vaksin virus corona pada Desember 2020.
Melansir sejumlah pemberitaan Kompas.com sebelumnya, berikut para pemimpin negara yang telah disuntik vaksin Covid-19.
Baca juga: Dokter Ini Sebut Vaksin Covid-19 dari Sinopharm Paling Tidak Aman di Dunia
Pence dan istriny, Karen Pence, menerima vaksinasi pertama Covid-19 pada 18 Desember 2020 dan ditayangkan langsung di televisi.
Penyuntikan vaksin virus corona tersebut merupakan upaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin tersebut aman dan efektif.
Pence dan istrinya divaksinasi di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di kompleks Gedung Putih.
Pence mengatakan kepada staf yang melakukan vaksinasi itu, “Saya tidak merasakan apapun. Bagus.”
Vaksin yang diberikan kepada Pence dan istrinya dalan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech yang sudah disetujui penggunaan daruratnya oleh Badan Pengawan Obat dan Makanan AS (FDA).
Baca juga: Ratu Elizabeth II dan Suaminya Disuntik Vaksin Covid-19, Paus Fransiskus Pekan Depan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjadi orang pertama di Israel yang disuntik vaksin virus corona dari Pfizer-BioNTech.
Netanyahu disuntik vaksin virus corona tersebut pada 19 Desember 2020.
Dia menyebut vaksin Covid-19 itu sebagai langkah besar bagi kesehatan. Penyuntikan vaksin virus corona kepada Netanyahu tersebut juga disiarkan langsung oleh televisi.
“Suntikan kecil untuk manusia dan langkah besar untuk kesehatan kita semua,” kata Netanyahu, meniru kalimat ikonik yang diucapkan oleh orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan, astronot AS Neil Armstrong.
Baca juga: Denmark Siapkan Paspor Vaksin Covid-19 Digital
Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Joe Biden menerima dosis pertama vaksin virus corona pada 21 Desember 2020.
Penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut disiarkan melalui televisi sebagai upaya untuk meyakinkan rakyat AS bahwa vaksin itu aman.
Biden mendapat vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit Christiana Care di Wilmington, Delaware, AS.
“Saya melakukan ini untuk menunjukkan bahwa orang harus siap ketika vaksin telah tersedia. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, "kata Biden.
Baca juga: Khawatir Harga Melonjak, WHO Minta Negara Kaya dan Produsen Vaksin Hentikan Kesepakatan Bilateral
Pemimpin Arab Saudi Raja Salman diberi vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech dan disiarkan kepada publik.
Media pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency, melaporkan pada Jumat (8/1/2021) bahwa Raja Salman mendapat dosis pertama vaksin virus corona tersebut di Neom.
Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah berterima kasih kepada Raja Salman karena memberikan contoh.
"Yang telah memberikan semua jenis dukungan untuk kepentingan warga dan warga sejak awal pandemi hingga saat ini," kata Al Rabiah.
Baca juga: Netanyahu Teror Bos Pfizer dan Bayar Lebih Mahal untuk Kejar Pasokan Vaksin Covid-19
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menerima vaksin Covid-19 pada Jumat pagi (8/01/2021) di Singapore General Hospital atau Rumah Sakit Umum Singapura (SGH).
Lee menjadi salah satu orang yang menerima vaksin virus corona paling awal di Singapura. Dia ingin membuktikan kepada warga Singapura bahwa vaksin Covid-19 aman untuk disuntikan.
“Tidak ada sakit sama sekali, efektif, dan sangat penting,” ungkap PM Singapura berusia 68 tahun itu kepada wartawan, setengah jam setelah menerima vaksin.
Lee disuntik vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech.
Baca juga: [VIDEO] Raja Salman Disuntik Vaksin Virus Corona Pfizer-BioNTech
Penguasa Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip, dilaporkan telah menerima vaksin Covid-19.
Berdasarkan sumber dari Istana Buckingham, pasangan yang berusia di atas 90 tahun itu sudah disuntik oleh dokter dari Kastil Windsor.
Sumber itu melanjutkan, Ratu Elizabeth meminta agar vaksinasi terhadap dirinya dan suami disebarluaskan demi menghindari spekulasi.
Baca juga: Vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech Berhasil Lawan Varian Baru Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.