Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denmark Siapkan Paspor Vaksin Covid-19 Digital

Kompas.com - 09/01/2021, 19:12 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

COPENHAGEN, KOMPAS.com - Denmark sedang menyiapkan “paspor vaksin” digital untuk orang-orang yang telah menerima vaksin Covid-19.

Langkah ini dilakukan warganya dapat melakukan perjalanan ke negara-negara di mana dokumentasi semacam itu diperlukan selama pandemi.

“Diperkirakan akan ada persyaratan dari negara lain untuk menunjukkan dokumentasi vaksin saat masuk ke perbatasannya. Paspor vaksin Denmark dapat digunakan saat itu, ”kata Kementerian Kesehatan Denmark dalam pernyataan melalui email pada Jumat (8/1/2021).

Paspor dapat diluncurkan pada bulan-bulan pertama tahun ini, untuk diakses melalui situs web kesehatan masyarakat Denmark, kata kementerian itu, melansir New York Post.

Tidak jelas apakah paspor akan tersedia melalui aplikasi.

Baca juga: Netanyahu Teror Bos Pfizer dan Bayar Lebih Mahal untuk Kejar Pasokan Vaksin Covid-19

Kementerian menggarisbawahi perlunya menyelidiki lebih lanjut apakah orang yang telah di vaksin masih dapat menularkan virus, dan berapa lama vaksin bertahan sebelum suntikan lain diperlukan.

Sementara itu, Estonia tahun lalu menyatakan sedang menguji "paspor kekebalan digital." Kegunaannya untuk melacak mereka yang telah pulih dari Covid-19, dan memperoleh telah memiliki kekebalan terhadap virus itu.

Namun tetap ada pertanyaan mengenai apakah atau untuk berapa lama orang itu akan terlindungi vaksin.

Denmark mulai memvaksinasi lansia dan petugas kesehatan pada akhir Desember.

Baca juga: Jerman dan Denmark Pertimbangkan Opsi Tunda Dosis Kedua Vaksin Covid-19

Sejauh ini vaksin telah diberikan kepada sekitar satu persen dari populasinya, menempatkannya di atas sebagian besar negara Eropa.

Vaksinasi di sekitar 900 panti jompo di seluruh negeri diharapkan selesai pada Jumat (8/1/2021).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun lalu juga menyatakan sedang mengerjakan sertifikat vaksinasi elektronik. Bentuknya semacam "kartu kuning pintar" atau versi digital dari buklet vaksin kuning yang digunakan di banyak negara.

Sebelumnya pada November tahun lalu, maskapai penerbangan Australia Qantas menyatakan maskapai akan mewajibkan penumpang memiliki vaksinasi Covid-19 sebelum melakukan penerbangan kedepannya. 

Baca juga: Khawatir Sebarkan Versi Mutasi Covid-19, Belasan Juta Cerpelai akan Dimusnahkan di Denmark

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com