Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Ini Sebut Vaksin Covid-19 dari Sinopharm Paling Tidak Aman di Dunia

Kompas.com - 10/01/2021, 17:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang dokter di China menuai kontroversi, setelah menyebut vaksin Covid-19 dari Sinopharm adalah yang paling tak aman di dunia.

Dr Tao Lina, pakar vaksin asal Shanghai, kepada 4,8 juta pengikutnya menyatakan obat itu mempunyai 73 efek samping.

Setelah komentarnya menjadi viral bahkan sampai ke telinga media asing, Dr Tao meralat ucapannya dan menuding media sudah "memutarbalikkan" ucapannya.

Baca juga: Cerita Dokter Ai Fen di Wuhan yang Dibungkam karena Bagikan Informasi soal Virus Corona

Dr Tao mengeklaim unggahan kontroversialnya, yang kemudian dihapus, ditulis dalam "bahasa yang begitu sarkastik".

Si dokter bersikukuh vaksin Covid-19 dari China "sangat aman", dan meminta maaf kepada rekan sejawat karena komentar cerobohnya.

Pada Malam Tahun Baru, otoritas kesehatan Beijing menyetujui vaksin Sinopharm, yang efektivitasnya 79,34 persen, secara "kondisional".

"Negeri Panda" bertujuan menginokulasi jutaan orang, mayoritas pekerja medis dan kelompok usia pekerja, sebelum Tahun Baru Imlek.

Dr Tao menjadi sorotan setelah awal pekan ini, dia mengunggah blog berjudul "Sinopharm ditakutkan jadi vaksin Covid-19 paling tak aman di dunia".

Artikel itu diunggah di Weibo, di mana tangkapan layar menunjukkan komentar Dr Tao Lina mengenai efektivitas produk itu.

Baca juga: Sinopharm China Menyatakan Vaksinnya 79 Persen Efektif Melawan Covid-19

Dilansir Daily Mail Jumat (8/1/2021), dia menuliskan terdapat 73 efek samping yang membuat vaksin itu harusnya tak dipakai.

Efek samping tersebut meliputi rasa sakit di sekitar lokasi injeksi, sakit kepala, tekanan darah tinggi, hingga penurunan penglihatan.

Si pakar menerangkan, sejauh ini tidak ada vaksin lain di dunia yang menunjukkan efek samping sebanyak Sinopharm ini.

Penilaian Dr Tao kemudian viral, dan dijadikan pemberitaan oleh Apple Daily, Voice of America, hingga Taiwan News.

China.com, media yang berafiliasi ke Partai Komunis China, juga memberitakan unggahan Dr Tao, yang sudah tak terlihat sejak Kamis (7/1/2021).

Baca juga: Sah! China Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm Covid-19

Dalam unggahan lanjutan di Weibo, dia membantah tuduhan sudah mencemarkan nama Sinopharm, dan berkilah dia "sarkastik" terkait kesalahan dalam produksinya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com