TEHERAN, KOMPAS.com – Garda Revolusi Iran merememamerkan pangkalan bawah tanah rahasia yang penuh rudal di Teluk Arab.
Hal itu dilaporkan media pemerintah Iran ketika ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) semakin meningkat sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Jumat (8/1/2021).
"Pangkalan itu adalah salah satu dari beberapa pangkalan yang menampung rudal strategis Angkatan Laut Garda Revolusi Iran," kata Kepala Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, dikutip media pemerintah.
Puluhan truk militer yang dilengkapi dengan senjata anti-kapal terlihat berjejer di dalam pangkalan bawah tanah rahasia milik Iran. Selain itu, tampak banyak rudal yang dijejer di dalam pangkalan rahasia itu.
Baca juga: AS Kembali ke Kesepakatan Nuklir Bukanlah Prioritas Iran, tapi...
Tahun lalu, Garda Revolusi Iran mengatakan telah membangun kota rudal bawah tanah di sepanjang garis pantai di Teluk Arab sambil memperingatkan akan datangnya mimpi buruk bagi musuh Iran.
"Rudal-rudal ini memiliki jangkauan ratusan kilometer, memiliki akurasi yang tepat, dan mempunyai kekuatan penghancur yang sangat besar,” ujar Salami.
Dia juga mengeklaim bahwa rudal-rudal tersebut mampu memnghindari pelacakan peralatan perang elektronik musuh.
Dia mengatakan pangkalan itu adalah salah satu dari beberapa pangkalan yang menampung rudal strategis Angkatan Laut Garda Revolusi Iran.
Baca juga: Pemerintah Ukraina Bersumpah Tuntut Iran di Pengadilan Atas Kecelakaan Pesawat Penumpang
Selama beberapa tahun terkahir, ketegangan antara AS dan Iran memang tengah meninggi di kawasan Teluk Arab.
Ketegangan antara Teheran dan Washington melambung sejak 2018, ketika Presiden AS Donald Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir Iran yang ditandatangani di bawah pemerintahan Barack Obama pada 2015.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.