Debu radioaktif disebarkan oleh angin melalui Belarusia Rusia, dan Ukraina, dan segera mencapai hingga ke Perancis dan Italia barat.
Baca juga: [Cerita Dunia] Berkembangnya Silicon Valley Berawal dari 8 Pengkhianat
Jutaan hektare hutan dan lahan pertanian terkontaminasi dan meskipun ribuan orang dievakuasi, ratusan ribu hektare tetap berada di daerah yang terkontaminasi.
Selain itu, pada tahun-tahun berikutnya banyak hewan ternak lahir dalam kondisi cacat. Sementara dampaknya kepada manusia, beberapa orang menderita penyakit yang disebabkan radiasi.
Bencana Chernobyl memicu kritik terhadap prosedur yang tidak aman dan cacat dari desain di reaktor milik Uni Soviet tersebut, dan itu meningkatkan ketahanan terhadap pembangunan lebih banyak pabrik semacam itu.
Reaktor kedua Chernobyl lantas dimatikan setelah terjadi kebakaran pada 1991 sedangkan reaktor pertama tetap beroperasi sampai 1996.
Baca juga: [Cerita Dunia] Mikhail Gorbachev Mundur, Uni Soviet Runtuh
Raktor ketiga Chernobyl masih terus beroperasi sampai 2000. Dengan ditutupnya reaktor ketiga itu, praktis PLTN Chernobyl tinggal menjadi sejarah.
Setelah bencana tersebut, Uni Soviet membuat zona eksklusi berbentuk lingkaran dengan radius sekitar 30 kilometer yang berpusat di PLTN Chernobyl.
Zona eksklusi meliputi area sekitar 2.634 kilometer persegi di sekitar pabrik. Namun, kemudian diperluas menjadi 4.143 kilometer persegi untuk memasukkan area yang sangat terpancar di luar zona awal.
Meskipun tidak ada orang yang benar-benar tinggal di zona eksklusi, ilmuwan dan beberapa klompok lainnya dapat mengajukan izin yang memungkinkan mereka masuk untuk waktu terbatas.
Baca juga: [Cerita Dunia] 10 Fakta Penerbangan Pesawat Pertama oleh Wright Bersaudara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.