Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Ingin Perbaiki Hubungan dengan Israel, Erdogan Ada Maunya?

Kompas.com - 29/12/2020, 09:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri Israel belum mengomentari pernyataan Erdogan.

Turki dan Israel sempat menjalin hubungan pada 1949 dan menjadi sekutu selama puluhan tahun, tetapi hubungan itu rusak dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Berfoto Telanjang di Hagia Sophia dan di Atas Bendera Turki, Model Majalah Playboy Ini Diburu

Partai Erdogan, AKP, berulang kali menyamakan Israel dengan Nazi dan mengecam pendudukan di Tepi Barat serta perlakuan terhadap Palestina.

Beberapa bulan terakhir Turki juga mengkritik Perjanjian Abraham, yang menyebabkan Israel menjalin hubungan diplomatik dengan empat negara Arab.

Turki pimpinan Erdogan memiliki hubungan dekat dengan Qatar dan negara-negara Muslim lain yang membentuk poros berbeda di Timur Tengah, dibandingkan para mitra diplomatik baru Israel yaitu Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Kedua kubu juga mendukung pihak yang berbeda di perang saudara Libya.

Baca juga: Beli Sistem Pertahanan S-400 dari Rusia, Turki Kena Sanksi AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com