Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tradisi Natal dari Berbagai Negara, Mana yang Kamu Tahu?

Kompas.com - 26/12/2020, 21:14 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Di belahan dunia perayaan Natal memiliki beragam tradisi yang meriah terutama sebelum Covid-19 menjadi pandemi global.

Dari Natal yang dimeriahkan dengan membuat patung kambing jerami raksasa hingga bubur panas yang membuat keluarga tetap hangat selama musim dingin Finlandia yang dingin.

Berikut Kompas.com merangkum 7 tradisi unik dalam perayaan Natal dari beberapa negara yang dilansir dari Country Living

Baca juga: Ledakan di Pagi Hari Natal, Para Petugas Polisi Nashville Selamatkan Banyak Warga dan Dipuji Pahlawan

1. Swedia

Patung jerami raksasa kambing Yule dalam perayaan Natal di Swedia. @yulegoat/Instagram Patung jerami raksasa kambing Yule dalam perayaan Natal di Swedia.

Kambing Yule telah menjadi simbol Natal di Swedia yang berasal dari festival pagan kuno.

Namun pada 1966, tradisi tersebut diperbarui setelah muncul ide untuk membuat kambing jerami raksasa, yang sekarang disebut sebagai Kambing Gävle.

Menurut situs resminya, kambing itu memiliki tinggi lebih dari 42 kaki (12,8 meter), lebar 23 kaki (7,01 meter), dan berat 3,6 ton.

Setiap tahun, kambing besar dibangun di tempat yang sama. Penggemar bahkan dapat menonton siaran langsung dari pekan pertama Adven hingga setelah Tahun Baru ketika video itu disiarkan.

2. Filipina

Setiap tahun, kota San Fernando, Filipina mengadakan Ligligan Parul atau Festival Lampion Raksasa yang menampilkan parol (lentera) yang mempesona yang melambangkan Bintang Betlehem.

Setiap parol terdiri dari ribuan lampu berputar yang menerangi langit malam.

Festival tersebut telah menjadikan San Fernando sebagai "Ibu kota Natal Filipina".

Baca juga: Nikahi Boneka Seks, Binaragawan Ini Ungkap Istrinya Rusak Sebelum Natal

3. Jepang

Ilustrasi makanan di KFCJAPAN TODAY Ilustrasi makanan di KFC

Natal sebetulnya bukanlah hari libur nasional di Jepang, karena diperkirakan hanya 1 persen penduduknya yang beragama Kristen, menurut Majalah Smithsonian.

Namun, mereka masih menemukan cara yang menarik dan lezat untuk merayakannya.

Tidak berkumpul di meja untuk makan malam kalkun, keluarga di Jepang yang merayakan Natal pergi ke Kentucky Fried Chicken lokal mereka untuk makan sepuasnya.

Tradisi ini dimulai pada 1974 setelah kampanye pemasaran yang sangat sukses yang disebut "Kurisumasu ni wa kentakkii!" atau "Kentucky untuk Natal!"

Rantai makanan cepat saji telah mempertahankan popularitasnya di masa Natal, menyebabkan beberapa orang memesan kotak ayam berbulan-bulan sebelumnya, atau mengantre dua jam untuk mendapatkan makanan yang "enak".

Baca juga: Polisi Temukan Potongan Tubuh di Dekat Lokasi Ledakan Pagi Natal di Nashville

4. Austria

Krampus, sosok setengah kambing, setengah setan yang menghukum orang-orang yang berperilaku buruk selama musim Natal, mengambil bagian dalam parade di kota Podkoren, Slovenia, pada 30 November 2018.JURE MAKOVEC/AFP Krampus, sosok setengah kambing, setengah setan yang menghukum orang-orang yang berperilaku buruk selama musim Natal, mengambil bagian dalam parade di kota Podkoren, Slovenia, pada 30 November 2018.

Negara-negara Alpen seperti Austria memiliki legenda bahwa makhluk seperti setan bernama "Krampus" bergabung dalam perayaan Natal yang adakan Saint Nicholas (Sinterklas), pada 6 Desember.

Sehingga, anak-anak dimintai daftar perbuatan baik dan buruk mereka.

Anak-anak yang baik diberi hadiah permen, apel, dan kacang-kacangan. Sedangkan, anak-anak nakal akan khawatir mereka mungkin dibawa Krampus pada pagi Natal.

5. Denmark

Nisser, karakter takhayul di Denmark, yang jadi pajangan selama Natal. Alenadzemidziuk/Freepik Nisser, karakter takhayul di Denmark, yang jadi pajangan selama Natal.

Sebelum agama Kristen datang ke Denmark, Hari Natal adalah perayaan hari-hari yang lebih cerah, jól , seperti yang terjadi tepat sebelum titik balik matahari musim dingin.

Saat ini, rumah-rumah didekorasi dengan karakter takhayul yang disebut nisser, yang dipercaya memberikan perlindungan.

Pada malam 24 Desember, keluarga Denmark menempatkan pohon Natal mereka di tengah ruangan dan menari mengelilinginya sambil menyanyikan lagu-lagu Natal.

Baca juga: Ledakan Pagi Natal di Nashville, dari Pesan Peringatan hingga Jumlah Korban

6. Ukraina

Kutia, hidangan tradisi Natal di Ukraina. @natashaskitchen/Instagram Kutia, hidangan tradisi Natal di Ukraina.

Umat Kristen Ortodoks tercatat ada hampir 49 persen populasi di Ukraina.

Mereka merayakan Hari Natal pada 7 Januari dengan mengenakan pakaian tradisional dan berjalan-jalan menyanyikan lagu-lagu pujian di kota.

Hidangan yang disebut kutia terbuat dari gandum matang yang dicampur dengan madu, biji poppy, dan terkadang kacang-kacangan, adalah suguhan Malam Natal yang populer.

Beberapa keluarga melempar sesendok kutya ke langit-langit. Kalau lengket, tahun baru akan panen bagus.

7. Finlandia

Bubur tradisional Finlandia dalam perayaan Natal.  @glutenfreeguideglobal/Instagram Bubur tradisional Finlandia dalam perayaan Natal.

Pada pagi Natal, keluarga Finlandia secara tradisional makan bubur yang terbuat dari beras dan susu dengan topping kayu manis, susu, atau mentega.

Siapa pun yang menemukan almond yang diletakkan di dalam salah satu puding "menang", tetapi beberapa keluarga melakukan trik dan menyembunyikan beberapa almond agar anak-anak tidak kesal.

Di penghujung hari, merupakan kebiasaan untuk melakukan pemanasan di sauna bersama.

Baca juga: Ledakan di Pagi Hari Natal di Nashville, Warga Panik dan Bingung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com