KOMPAS.com - Perayaan hari Natal tahun ini yang jatuh pada Jumat (25/12/2020) dirayakan dalam suasana pandemi virus corona.
Beberapa acara disesuaikan dengan aturan pencegahan Covid-19, penyakit yang telah merenggut lebih dari 1,7 juta nyawa di seluruh dunia.
Meski vaksin sudah mulai disuntikkan di beberapa negara, tindakan preventif tetap dilakukan untuk mencegah penularan virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.
Dilansir dari pemberitaan AFP, berikut adalah rangkuman perayaan Natal di beberapa negara:
Baca juga: 7 Tradisi Unik Perayaan Natal di Dunia, Ada Parade Kostum Seram
Sebagian besar gereja di Korea Selatan kosong. Para jemaat beribadah secara online saat "Negeri Ginseng" melaporkan penambahan kasus Covid-19 harian tertinggi.
"Sungguh memilukan melihatnya," kata Park Jae-woo anggota Gereja Yoido Full Gospel di Seoul, yang biasanya dihadiri 10.000 jemaat.
Namun hari ini hanya ada 15 staf dan para anggota paduan suara di gereja itu.
Di Filipina, hari Natal datang bersamaan ketika gempa magnitudo 6,3 mengguncang negara pimpinan Presiden Rodrigo Duterte itu.
Filipina sendiri telah mengeluarkan larangan pesta dan nyanyian kidung jemaat demi mencegah penularan Covid-19.
Baca juga: Kenapa Orang Jepang Rayakan Natal dengan Ayam KFC? Ini Penjelasannya
Meski cuaca di Australia hangat, kerumuman wisatawan yang biasanya memadati Pantai Bondi Sydney hari ini tak tampak batang hidungnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.