TOKYO, KOMPAS.com - Seperti kebiasaan orang-orang di negara barat, merayakan Natal menjadi kegiatan populer di Jepang.
Namun, mereka tidak merayakan Natal dengan kalkun panggang, melainkan ayam goreng cepat saji dari Kentucky Fried Chicken (KFC).
Pesta Natal Takako Tomura pekan ini memiliki hiasan yang meriah. Anak-anak menghiasi pohon pinus dengan berbagai hiasan buatan tangan. Sementara orang dewasa bersulang sambil menikmati anggur dan semua orang bertukar hadiah.
Kemudian keluarga duduk bersama untuk menikmati makanan Natal tradisional Jepang, yakni ayam goreng KFC.
Seperti yang terjadi di negara lain, Jepang merayakan Natal dengan penuh antusias. Meski sebagian besar elemen religius terabaikan di negara dengan jumlah penduduk Kristen hanya mencapai 1 persen.
Baca juga: Trump Sebut Vaksin Covid-19 Sebagai Keajaiban Natal
Sebaliknya, malam Natal dianggap sebagai salah satu hari paling romantis di Jepang, sehingga restoran dan hotel mewah berbintang biasanya dipesan beberapa bulan sebelumnya.
Meski virus corona menghambat keistimewaan malam Natal tahun ini, etalase pertokoan masih dipenuhi beragam hadiah untuk orang-orang terdekat.
Tidak sedikit anak-anak yang percaya pada Sinterklas dan menemukan hadiah di bawah pohon Natal mereka, kendati tidak ada cerobong asap di Jepang.
Namun, mereka harus pergi ke sekolah, karena tanggal 25 Desember bukan termasuk hari libur nasional.
Baca juga: Natal, Kisah Tentang Iman dan Kesuburan di Kapel Goa Susu Betlehem
Semua tradisi ini diimpor langsung dari Barat, meskipun tidak diragukan lagi ada beberapa kebiasaan yang hilang, seperti toko swalayan di Tokyo yang memajang Sinterklas yang dipaku di salib.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.