Manajer restoran, Takeshi Okawara, mendengar beberapa orang asing mengeluhkan sulitnya mendapatkan kalkun di Jepang untuk merayakan Natal.
Okawara datang dengan ide pesta barel yang bisa dijual menjelang Natal, dengan menu ayam disajikan sebagai pengganti kalkun.
Pada 1974, kampanye Natal perusahaan tersebut telah menyebar secara nasional di bawah slogan "Kentucky for Christmas", kebiasaan ini lantas menjadi fenomena nasional.
Baca juga: Perayaan Natal Thailand, Gajah Santa Sebarkan Pesan tentang Covid-19
Dikombinasikan dengan kampanye pemasaran yang cerdas dan resep ayam goreng Kolonel Sanders kini identik dengan perayaan Natal Jepang yang meriah.
Ide cemerlang Okawara membawanya ke posisi presiden KFC Jepang sejak 1984 hingga 2002.
"Saya ingat ayah membawa pulang 'tong pesta' ketika saya masih remaja di awal 1970-an dan memikirkan betapa unik dan mengasyikkan," kata Tomoko Ooko, seorang ibu rumah tangga dari Prefektur Saitama, utara Tokyo.
"Bahkan sekarang, restoran KFC bisa ditemukan di mana saja di Jepang, tapi saya tidak pernah makan di sana, keluarga saya hanya memesan makanan dibawa pulang saat Natal," tuturnya.
"Ini sudah menjadi tradisi di rumah kami sekarang, meski saya dengar mereka tidak makan KFC di negara lain saat Natal. Saya terkejut saat mendengarnya," imbuh Tomoko.
Baca juga: Pesan Natal Paus: Hentikan “Gosip” yang Memicu Konflik
KFC merayakan 50 tahun kehadirannya di Jepang tahun ini dan secara substansial telah memperluas persembahan Natalnya selama beberapa dekade.
KFC meluncurkan menu Natal khusus yang tersedia mulai 19 Desember selama tujuh hari, dengan paket Party Barrel seharga hampir 49 dollar AS (Rp 698.000), yang berisi delapan potong ayam, gratin udang, kue tiramisu, dan piring Natal 2020.
Sekitar 10 tahun yang lalu, McDonald's Jepang juga mencoba menyalip pasar Natal KFC dengan kampanye serupa yang dirancang untuk merayu pencinta makanan cepat saji.
Meskipun McDonalds memiliki lebih banyak gerai di seluruh negeri, pengunjung Natal sebagian besar tetap setia pada KFC dan tradisi berusia 50 tahun.
Baca juga: 222 Hari Jadi Pasien Covid-19, Pria Inggris ini Akhirnya Pulang Jelang Natal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.