KOMPAS.com - "Terkadang kekuatan keibuan lebih besar dari hukum alam," kata Barbara Kingsolver, novelis wanita dari Amerika.
Ibu adalah sosok perempuan berdaya yang memiliki cinta yang tak terbatas untuk memberikan kekuatan hidup kepada anaknya, dalam situasi sesulit apa pun.
Meski, kadang kala sosok ibu tidak selalu merupakan wanita yang mengandung diri kita.
Masih dalam rangka Hari Ibu yang berlangsung pada Selasa (22/12/2020), kanal global Kompas.com merangkum para ibu hebat di seluruh dunia yang menginspirasi, dilansir dari Unicef.
Livey Van Wyk berusia 17 tahun ketika dia mengetahui bahwa dia hamil dan mengidap HIV-positif. Namun, dia tidak menyerah terhadap kehamilannya.
Livey adalah salah satu anak muda pertama yang mengumumkan status HIV-nya ketika banyak stigma dan penolakan terhadap penyintas penyakit itu.
Kemudian, dia berjuang agar bayi dalam rahimnya tidak tertular HIV. Ia terdaftar dalam program yang didukung Unicef mencegah penularan HIV dari ibu ke anak.
Akhirnya, dia melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat bernama Remi yang pada 2020 ini berusia 16 tahun.
Setelah melahir, gadis muda penyintas HIV itu menjadi pemimpin komunitasnya dan pada usia 26 tahun, ia menjadi wali kota termuda di Namibia.
“Remi sekarang berusia 16 tahun. Dia adalah kekuatan dan keberanian saya," kata Livey dengan bangga.
Baca juga: Perempuan Berdaya: Suhaila Siddiq Jenderal Perempuan Taliban Pertama, Bekerja Tanpa Burka
Hidup di Jalur Gaza utara yang didera konflik berkepanjangan, Neveen Barakat berusaha menghibur gadis kecilnya, Rosol, setiap saat.
Suami Neveen meninggal dalam ledakan yang melanda sekolah yang dikelola PBB di Gaza.
Ledakan itu melukai tiga anaknya, termasuk Rosol, dan membuat Neveen cacat permanen.
“Rosol telah melihat banyak hal, orang terluka dengan tangan atau kaki yang hilang, wajah dan mata yang terluka,” kata Neveen.
“Dia juga melihat ayahnya terbunuh. Ini mengejutkannya. Itu memiliki efek psikologis yang serius padanya," imbuhnya.