Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Virus Corona, AS Belum Tutup Penerbangan dari Inggris, Gubernur New York Marah-marah

Kompas.com - 21/12/2020, 16:53 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Gubernur New York Andrew Cuomo memperingatkan ancaman masuknya pelancong Inggris ke AS tanpa tes Covid-19, padahal varian baru virus corona sedang merebak di London.

"Saat ini, varian baru virus corona sedang berada di pesawat dari London dan terbang ke bandar udara John F Kennedy (JFK)," ujar Cuomo, melansir New York Post pada Minggu (20/12/2020).

Ia meminta FBI untuk setidaknya memberlakukan pengujian virus corona terhadap pelancong Inggris, jika larangan penerbangan langsung tidak bisa dilakukan.

“Secara harfiah enam penerbangan sehari. Dan yang dibutuhkan hanyalah satu orang (positif Covid-19),” katanya tentang kemungkinan penyebaran jenis baru virus corona.

Sejauh ini, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Belgia, Austria, Irlandia, dan Bulgaria semuanya telah mengumumkan larangan atau pembatasan ketat pada pelancong Inggris. Aturan diberlakukan sejak Inggris mengumumkan lockdown London pada Sabtu (19/12/2020).

Baca juga: Muncul Varian Baru Virus Corona di Inggris, Eropa Ramai-ramai Tutup Perbatasan

Setidaknya 120 negara juga mengharuskan para pelancong dari Inggris menunjukkan tes negatif Covid-19 sebelum mengizinkan mereka masuk.

Cuomo mengatakan, penutupan mendadak London yang begitu mepet dengan Natal adalah bukti yang jelas betapa berbahaya varian baru virus corona ini.

“Kami memiliki sekitar enam penerbangan sehari yang datang dari Inggris. Dan kami sama sekali tidak melakukan apa-apa, ”kata Cuomo. Ia juga mengumumkan bahwa negara bagian itu memiliki 9.957 kasus baru Covid-19 tambahan dan tingkat infeksi sebesar 5,05 persen.

"Bagi saya, pembiaran ini tercela, karena inilah yang terjadi pada musim semi," katanya.

Dia menyalahkan penyebaran awal di New York yang liar karena pelancong dari Eropa, bukan langsung dari Wuhan, China.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Apa Saja yang Sudah Diketahui?

“Beberapa memberlakukan pengujian, kami (AS) tidak. Negara-negara Eropa lainnya telah melakukan larangan, kami (AS) belum melakukannya. Dan hari ini varian itu naik pesawat dan mendarat di JFK, ”ulang Cuomo.

“Otoritas Pelabuhan tidak memiliki kewenangan untuk melarang penumpang, memantau kesehatan penumpang. Itu kewenangan Pemerintah Federal AS, "katanya.

Ia menilai Pemerintah Federal AS sangat lalai karena belum melakukan tindakan apa pun. Menurutnya, pemerintahan Donald Trump tidak belajar dari kesalahan yang terjadi saat penyebaran awal virus Covid-19 di AS.

Cuomo menekankan bahwa sejauh ini pihaknya tidak memiliki bukti bahwa varian baru virus corona ini telah mencapai AS. Tapi, dia mengatakan ketakutan akan hal itu membuatnya terjaga semalaman.

Dia juga khawatir hanya ada asumsi bahwa vaksin virus corona akan efektif melawan varian baru virus corona.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com