Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranjau Meledak di Nagorno-Karabakh, 1 Tentara Rusia Tewas

Kompas.com - 19/12/2020, 05:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

 

KOMPAS.com – Sebuah ranjau yang ditanam tentara Armenia di Nagorno-Karabakh dilaporkan meledak.

Akibat ledakan tersebut, seorang tentara Rusia dilaporkan tewas.

Laporan tersebut disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu (19/12/2020).

Kementerian Pertahanan Rusia membeberkan dalam pernyataan tertulisnya bahwa ledakan tersebut terjadi di Kota Shusha, Nagorno-Karabakh.

 Baca juga: PM Armenia Nikol Pashinyan Tolak Turun Jabatan, Oposisi Siap Gelar Pemogokan Nasional

Kementerian tersebut menambahkan ledakan itu terjadi ketika tentara Rusia tengah menyisir ranjau di area tersebut.

Tentara tersebut awalnya mengalami luka-luka setelah terkena ledakan. Setelah dibawa ke rumah sakit, nyawa tentara itu tidak terselamatkan.

Tentara tersebut berdinas di kesatuan Pusat Pekerjaan Ranjau Internasional dari militer Rusia.

Ledakan ranjau darat tersebut rupanya bukanlah ledakan pertama yang terjadi setelah gencatan antara Azerbaijan dan Armenia dilangsungkan.

Baca juga: Azerbaijan dan Armenia Mulai Bertukar Tahanan Perang

Bulan lalu, ledakan ranjau darat juga terjadi di wilayah Suqovusan, Nagorno-Karabakh.

Akibat ledakan tersebut, seorang tentara Azerbaijan meninggal dunia dan melukai seorang tentara Rusia.

Hubungan antara Azerbaijan dan Armenia telah tegang sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Nagorno-Karabakh.

Nagorno-Karabakh sebenarnya merupakan wilayah yang diakui PBB sebagai bagian dari Azerbaijan bersama dengan tujuh wilayah yang berdekatan.

Baca juga: Azerbaijan-Armenia Adu Tembak Lagi di Nagorno-Karabakh, 4 Tentara Tewas

 

Bentrokan terbaru antara kedua negara tersebut meletus pada 27 September yang memicu konflik hingga sekitar 44 hari lamanya.

Kedua belah pihak saling menyalahkan satu sama lain sebagai pihak yang memulai konflik.

Selama konflik berlangsung, Azerbaijan berhasil menduduki kota-kota yang dulu diduduki oleh Armenia.

Setelah itu, kedua negara sepakat untuk menandatangani kesepakatan gencatan senjata pada 10 November yang ditengahi oleh Rusia.

Rusia akhirnya mengerahkan pasukan penjaga perdamaian alias peacekeepers untuk menjaga wilayah Nagorno-Karabakh.

Baca juga: [KALEIDOSKOP 2020] Perang Armenia-Azerbaijan di Nagorno-Karabakh dan Senjata yang Dipakai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com