Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Buka Google Translate, Petani Ganja Ini Buka Kedok ke Polisi

Kompas.com - 15/12/2020, 15:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Seorang tersangka pengedar narkoba tertangkap polisi karena mengeluarkan handphone untuk mengakses aplikasi Google Translate, tapi tanpa sengaja memutar video perkebunan ganjanya.

Di kota Sunderland, Inggris polisi rutin menghentikan mobil untuk melakukan operasi narkoba.

Polisi Northumbria dalam sebuah pernyataan pada Senin (14/12/2020) mengatakan bahwa pada hari itu dari sebuah mobil Mercedes yang dihentikan, polisi menyadari bau ganja yang sangat kuat ketika mereka mengintrogasi sopir dan penumpangnya.

Baca juga: DPR AS Legalkan Ganja Lewat UU MORE

Seketika dilakukan penggeledahan terhadap mobil pengendara, tapi tidak ditemukan barang bukti atau hal mencurigakan.

Mereka hampir saja dilepaskan oleh pihak polisi di tempat, tetapi beruntungnya polisi ketika salah satu dari mereka mengeluarkan handphone.

Ia berniat membuka aplikasi berbahasa Inggris karena tidak paham perkataan polisi.

Baca juga: Minta Bayinya Isap Ganja di Rekaman Video, Ibu Ini Diburu Polisi

"Dalam upaya untuk memahami petugas sepenuhnya, dia membuka teleponnya untuk mengklik Google Translate," kata polisi seperti yang dilansir dari AFP pada Selasa (15/12/2020).

Namun, tanpa sengaja layar handphone-nya memunculkan sebuah video yang menunjukkan perkebunan ganja yang sedang beroperasi.

Baca juga: PBB Hapus Ganja dari Daftar Obat-obatan Paling Berbahaya di Dunia

"Tersangka sedikit terkejut dan mencoba mengunci ponselnya dengan cepat, dengan harapan tidak ada yang melihat," kata Sersan Steve Passey.

Namun, sayang sekali polisi sudah melihatnya. Berangkat dari video tersebut, polisi melacak ketepatan keberadaan perkebunan tersebut.

Baca juga: Selandia Baru Selangkah Lagi Legalkan Euthanasia, Bagaimana dengan Ganja?

Polisi kemudian menggerebek perkebunan dan menemukan "operasi ganja canggih" dari 600 tanaman ganja di tiga lantai.

Sementara, kedua pria itu langsung ditangkap karena dicurigai memproduksi obat Kelas B dan dibebaskan dengan jaminan polisi.

Baca juga: Australia Sita Ganja Senilai Rp 418 Miliar, Terbesar Sejak 1970-an

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com