Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuhkan Bola Boling dari Jendela, Peniru ‘Joker’ Dinyatakan Bersalah

Kompas.com - 15/12/2020, 14:21 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria Inggris peniru Joker dinyatakan bersalah setelah seorang pria mengalami cedera serius di kepala, melansir NY Daily News Senin (14/12/2020)

Damien Hammond (31 tahun) dikenal karena berkeliaran di sekitar kota berpakaian sebagai musuh abadi Batman, Joker.

Ia dihukum karena menjatuhkan bola boling ke seorang pekerja di bawah jendelanya, menyebabkan pria itu cedera kepala yang serius.

BBC melaporkan, Hammond membungkus bola boling tersebut dengan celana jins dan membiarkannya terbang dari jendela di atas kedua pekerja tersebut.

Hal itu dilakukannya setelah meneriaki para pekerja yang mengeluarkan televisi dari sebuah apartemen di Inggris tengah.

Baca juga: Awalnya Dituduh Mata-mata, Dosen Ini Rupanya Ditahan Iran karena Berkencan dengan Warga Israel

Bola itu tepat mengenai kepala salah satu pekerja dan menyebabkan kerusakan otak. Pekerja yang tak dikenal tersebut masih belum pulih dari serangan Desember 2019.

Hammond dinyatakan bersalah Jumat (11/12/2020), di mana sidang pembacaan hukuman bakal dihelat bulan depan.

Pria 31 tahun itu dilaporkan memberi tahu para pekerja bahwa TV yang mereka angkut adalah miliknya.

Dia mengaku perbuatannya itu, tetapi menyangkal bahwa dia bermaksud untuk menyakiti korban secara fisik.

Baca juga: Ancam Penggal Gurunya seperti Samuel Paty, Murid 17 Tahun di Perancis Ditahan

Ketika polisi tiba di TKP, Hammond dilaporkan terus melemparkan barang-barang keluar jendela sebelum keluar ke balkon jendela dengan palu dan mengancam polisi.

Dia ditangkap setelah turun dari balkon itu.

Polisi mengatakan Hammond terkadang berpakaian seperti Joker untuk menakuti penduduk dan pedagang di Nottingham.

Setelah dipenjara pada 2018 menyusul kejahatan besar-besaran yang mencakup beberapa tuduhan perilaku tidak tertib, dia dilaporkan mengatakan kepada petugas pengadilan, "Saya akan membunuh hari ini."

“Hammond tidak memiliki alamat yang diketahui saat pengakuan bersalah itu. Dia dijatuhi hukuman 11 minggu penjara karena serangkaian pelanggaran itu, dan hukuman percobaan 18 minggu sebelumnya dipulihkan,” kata BBC.

Baca juga: Teror Penembakan di Wina, 14 Tersangka Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com