Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teror Penembakan di Wina, 14 Tersangka Ditahan

Kompas.com - 04/11/2020, 06:50 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber RFERL News

WINA, KOMPAS.com - Otoritas Austria mengatakan mereka telah menahan 14 orang tersangka dalam kasus penembakan di Wina yang disebut-sebut Kanselir Sebastian Kurz sebagai 'serangan teror menjijikkan' yang menewaskan 4 orang.

Melansir RFERL, Rabu (4/11/2020) polisi mendesak warga untuk tetap berada di rumah sembari pihak berwenang melakukan perburuan tersangka setelah kelompok bersenjata melancarkan tembakan di 6 titik lokasi pusat kota pada suatu sore 2 hari lalu.

Dari insiden tersebut, dikabarkan 2 pria dan 2 wanita tewas dengan 22 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Wina Diguncang Teror Penembakan, 1 Tewas dan 15 Orang Luka-luka

Polisi juga dikabarkan menembak mati seorang tersangka yang diidentifikasi berusia 20 tahun dan memiliki dwi kewarganegaraan, Austria dan Makedonia.

Dua tersangka lain yang berhasil ditangkap, diketahui juga keturunan Makedonia.

Ekstremis ISIS diklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut menurut laporan Amaq News, tanpa menunjukkan adanya bukti-bukti.

Penyerang yang teridentifikasi bernama Kujtim Fejzulai, seorang pria kelahiran Austria yang berasal dari Makedonia Utara dan pernah dijatuhi hukuman penjara 22 bulan pada April tahun lalu karena mencoba melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Baca juga: Kronologi Penembakan di Wina: 2 Tewas, 15 Luka-luka, 1 Penembak Masih Buron


Dia dibebaskan lebih awal pada Desember lalu. Menurut Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer, Kujtim "berhasil mengelabui program deradikalisasi sistem peradilan, mengelabui orang-orang di dalamnya dan mendapatkan pembebasan awal."

Ada pun penyerang yang ditembak mati dihukum berdasarkan UU yang menghukum keanggotaan dalam organisasi teroris.

Sebuah pernyataan di Telegram mengungkap bagaimana klaim ISIS tentang salah satu pengikutnya, yang diidentifikasi sebagai Abu Dagnah Al Albany, menggunakan senjata dan senapan mesin untuk menargetkan kerumunan di Wina sebelum ditembak oleh polisi.

Kementerian Dalam Negeri Makedonia Utara mengatakan bahwa, menurut daftar tersangka yang diberikan oleh polisi Austria, dua warga negara ganda itu dicurigai terlibat dalam serangan di Wina.

Baca juga: Tersangka Penembakan Wina Simpatisan ISIS, 4 Warga Sipil Tewas

Kementerian Makedonia yang berjanji bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang Austria mengatakan bahwa kedua tersangka yang diidentifikasi sebagai AG dan UA lahir di Austria.

Sementara di Swiss, polisi mengumumkan penahanan dua pria Swiss berusia 18 dan 24 tahun di dekat Zurich, dengan mengatakan, "Ada hubungan antara dua orang yang ditangkap dan tersangka saat ini sedang dalam penyelidikan."

Nehammer mengatakan bahwa 1.000 personel keamanan telah dikerahkan untuk perburuan itu sementara negara-negara tetangga juga telah menawarkan bantuan.

Mendagri Austria itu juga mengatakan bahwa seorang petugas polisi berusia 28 tahun yang terluka dalam serangan itu tidak lagi dalam kondisi kritis.

Halaman:
Sumber RFERL News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com