Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Rumor Trump Paksa Kepala BPOM-nya AS Setujui Vaksin Pfizer

Kompas.com - 13/12/2020, 14:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

FDA juga mengatakan, akan menyertakan label peringatan untuk memberitahu orang-orang dengan riwayat alergi parah agar menunda vaksinasi sementara waktu.

Sebelumnya Menteri Kesehatan AS Alex Azar mengatakan kepada ABC News, pihak berwenang bekerja sama dengan Pfizer dalam bidang logistik dan orang-orang di AS akan disuntik vaksin corona pada Senin dan Selasa minggu depan.

Baca juga: Vaksin Corona Pfizer Besok Disuntik di AS, Begini Proses Distribusinya...

Setelah vaksin Pfizer ini disetujui, program Operation Warp Speed dari pemerintah federal akan mengawasi distribusin vaksin Covid-19 tersebut ke ribuan lokasi di seantero "Negeri Paman Sam".

Sebuah komite dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga sedang mengkaji vaksin Pfizer-BioNtech, dan perusahaan itu harus mendapat rekomendasi dari CDC untuk merilis vaksinnya.

Kemudian minggu depan komite FDA akan rapat lagi untuk membahas vaksin virus corona kedua, yang dikembangkan oleh Moderna dan National Institutes of Health.

AS berharap bisa mengimunisasi 20 juta orang bulan ini, 100 juta orang sampai Februari atau Maret, dan semua populasinya pada Juni.

Para tenaga kesehatan (nakes) dan penghuni panti jompo mendapat prioritas untuk disuntik vaksin Covid-19.

Baca juga: 6 Negara yang Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com