Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Corona Pfizer Besok Disuntik di AS, Begini Proses Distribusinya...

Kompas.com - 13/12/2020, 13:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Vaksin corona Pfizer-BioNTech akan tiba di rumah sakit dan situs-situs lainnya di Amerika Serikat (AS) pada Senin pagi (14/12/2020), setelah melalui rangkaian proses distribusi panjang.

Para pejabat terkait pada Sabtu (12/12/2020) mengatakan, mereka siap menyuntikkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech itu ke jutaan orang Amerika yang paling rentan terkena virus corona.

Vaksin corona ini akan diberangkatkan dari pabrik Pfizer di Kalamazoo, Michigan, pada Minggu (13/12/2020) dengan disimpan dalam kotak berisi es kering yang bisa menjaga suhu -70 derajat Celcius.

Baca juga: Mulai Besok Warga Amerika Akan Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer

Jenderal Gus Perna yang mengawasi operasi logistik besar-besaran ini sebagai bagian dari Operation Warp Speed, menyamakan momen tersebut dengan D-Day atau titik balik Perang Dunia II.

"Saya benar-benar 100 persen yakin kami bisa mendistribusikan dengan aman, komoditas berharga ini, vaksin ini, yang dibutuhkan untuk mengalahkan musuh Covid," dikutip Kompas.com dari AFP.

Pengiriman vaksin Pfizer-BioNTech ini dilakukan ketika Covid-19 di AS melonjak, dengan angka kematian sekarang mendekati 300.000 dan mencatatkan hampir 16 juta kasus.

Kemudian selama dua minggu terakhir virus corona di AS mencatatkan lebih dari 2.000 kematian pasien per hari, seperti jumlah korban pada awal pandemi.

Baca juga: Covid-19 di AS, Lebih dari 3.000 Pasien Meninggal dalam 24 Jam Terakhir

Perna melanjutkan, ratusan lokasi termasuk rumah sakit dan pusat distribusi lainnya akan menerima vaksin virus corona Pfizer-BioNTech dari Senin hingga Rabu (16/12/2020).

Gelombang pertama penyuntikan akan memvaksinasi sekitar 3 juta orang di seluruh wilayah "Negeri Paman Sam".

Otoritas kesehatan federal telah mengeluarkan rekomendasi agar tenaga kesehatan dan penghuni panti jompo mendapat prioritas, tetapi keputusan akhir diserahkan ke setiap negara bagian.

AS menjadi negara keenam yang memberi izin penggunaan vaksin Pfizer, pada Jumat malam (11/12/2020).

Namun pengesahan ini diwarnai kontroversi, lantaran beredar rumor Presiden Donald Trump memaksa kepala Badan Pengawas Makanan dan Obat (FDA) untuk memberi persetujuan darurat, dan akan memecatnya jika tidak patuh.

Baca juga: Beberapa Peserta Uji Vaksin Pfizer di AS Alami Bells Palsy, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com