Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidur Sambil Berjalan Balita 3 Tahun Mati Kedinginan di Suhu -15 Derajat Celcius

Kompas.com - 13/12/2020, 09:47 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mirror

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang balita meninggal kedinginan di suhu ruangan -15 derajat celcius di rumahnya setelah tidur sambil berjalan di malam hari.

Angelina (3 tahun) ditemukan meninggal oleh ibunya, Svetlana Kuleshova (23 tahun), setelah dia tidak melihat anaknya saat memeriksa di tempat tidur keesokan pagi di Satka, Rusia.

Malam sebelum tragedi itu terjadi, keluarga Angelina merayakan ulang tahun adiknya yang berusia 1 tahun.

Mengenang malam itu, Svetlana mengatakan kepada polisi setempat, "Saya menidurkan Angelina dan dia tertidur sebelum tengah malam."

Baca juga: Misteri Identitas Balita yang Ditemukan di Sungai Mississippi Tahun 1982 Akhirnya Terkuak

"Kami (Svetlana dan suaminya) menonton TV sebentar dan pergi tidur juga," lanjutnya seperti yang dilansir dari Mirror pada Jumat (11/12/2020).

"Ketika kami bangun di pagi hari, kami tidak menemukannya di tempat tidurnya," ungkapnya.

"Kami menemukannya di aula. Dia terbaring di lantai," ucapnya.

Menurut orang tua balita, dia memiliki kebiasaan tidur sambil berjalan dan mereka sering harus merebahkannya kembali ke tempat tidur.

Baca juga: Depresi Saat Lockdown, Pria Ini Akui Bunuh 2 Anaknya yang Masih Balita

Namun, pada malam tragedi 4 Desember itu, tidak ada dari mereka yang memperhatikan dia meninggalkan kamarnya.

Sang ibu percaya Angelina berjalan dalam tidur di aula, area rumah yang tidak dipanaskan, dan tidak dapat menemukan jalan kembali.

Svetlana menambahkan, "Dia adalah sleepwalker. Pergi ke aula dan gagal kembali."

"Kemungkinan besar dia tidak menemukan pegangan pintu dalam gelap dan tidak bisa masuk kembali."

Sang ibu berkata bahwa dia dan suaminya tidak mendengar suara apapun sepanjang malam yang mengerikan itu.

Baca juga: Tertimpa Reruntuhan Selama 91 Jam akibat Gempa di Turki, Balita Ini Berhasil Diselamatkan

Polisi mengasuskan kematian balita tersebut sebagai tindak kriminal karena kelalaian ibunya yang menyebabkan kematian dan dapat terancam hukuman 2 tahun penjara, jika terbukti bersalah.

Pejabat penegak hukum setempat, Mikhail Krokhin, mengatakan, "Penyelidikan menetapkan bahwa gadis itu meninggalkan area dalam ruangan rumah sendirian."

"Dia berjalan di aula tempat dia menderita hipotermia dan meninggal."

Laporan mengatakan suhu di aula, tempat gadis itu meninggal adalah 5 Fahrenheit (-15 Celcius).

Sementara, bayi perempuan Svetlana diambil darinya oleh layanan sosial.

Baca juga: Temukan Pistol di Pesta Ulang Tahun, Balita Tewas Tertembak Sendiri

Anak itu akan tinggal di panti asuhan setidaknya sampai penyelidikan selesai, menurut laporan.

Psikolog berencana untuk berbicara dengan Svetlana untuk memverifikasi ketulusan kesaksiannya, kata kantor kejaksaan.

Bayi perempuan Svetlana diambil darinya oleh layanan sosial.

Anak itu akan tinggal di panti asuhan setidaknya sampai penyelidikan selesai, menurut laporan.

Psikolog berencana untuk berbicara dengan Svetlana untuk memverifikasi kejujuran kesaksiannya, kata kantor kejaksaan.

Baca juga: Balita 3 Tahun Selamat dari Serangan Rudal Perang Azerbaijan-Armenia yang Tewaskan Seluruh Keluarganya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com