Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidur Sambil Berjalan Balita 3 Tahun Mati Kedinginan di Suhu -15 Derajat Celcius

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang balita meninggal kedinginan di suhu ruangan -15 derajat celcius di rumahnya setelah tidur sambil berjalan di malam hari.

Angelina (3 tahun) ditemukan meninggal oleh ibunya, Svetlana Kuleshova (23 tahun), setelah dia tidak melihat anaknya saat memeriksa di tempat tidur keesokan pagi di Satka, Rusia.

Malam sebelum tragedi itu terjadi, keluarga Angelina merayakan ulang tahun adiknya yang berusia 1 tahun.

Mengenang malam itu, Svetlana mengatakan kepada polisi setempat, "Saya menidurkan Angelina dan dia tertidur sebelum tengah malam."

"Kami (Svetlana dan suaminya) menonton TV sebentar dan pergi tidur juga," lanjutnya seperti yang dilansir dari Mirror pada Jumat (11/12/2020).

"Ketika kami bangun di pagi hari, kami tidak menemukannya di tempat tidurnya," ungkapnya.

"Kami menemukannya di aula. Dia terbaring di lantai," ucapnya.

Menurut orang tua balita, dia memiliki kebiasaan tidur sambil berjalan dan mereka sering harus merebahkannya kembali ke tempat tidur.

Namun, pada malam tragedi 4 Desember itu, tidak ada dari mereka yang memperhatikan dia meninggalkan kamarnya.

Sang ibu percaya Angelina berjalan dalam tidur di aula, area rumah yang tidak dipanaskan, dan tidak dapat menemukan jalan kembali.

Svetlana menambahkan, "Dia adalah sleepwalker. Pergi ke aula dan gagal kembali."

"Kemungkinan besar dia tidak menemukan pegangan pintu dalam gelap dan tidak bisa masuk kembali."

Sang ibu berkata bahwa dia dan suaminya tidak mendengar suara apapun sepanjang malam yang mengerikan itu.

Polisi mengasuskan kematian balita tersebut sebagai tindak kriminal karena kelalaian ibunya yang menyebabkan kematian dan dapat terancam hukuman 2 tahun penjara, jika terbukti bersalah.

Pejabat penegak hukum setempat, Mikhail Krokhin, mengatakan, "Penyelidikan menetapkan bahwa gadis itu meninggalkan area dalam ruangan rumah sendirian."

"Dia berjalan di aula tempat dia menderita hipotermia dan meninggal."

Laporan mengatakan suhu di aula, tempat gadis itu meninggal adalah 5 Fahrenheit (-15 Celcius).

Sementara, bayi perempuan Svetlana diambil darinya oleh layanan sosial.

Anak itu akan tinggal di panti asuhan setidaknya sampai penyelidikan selesai, menurut laporan.

Psikolog berencana untuk berbicara dengan Svetlana untuk memverifikasi ketulusan kesaksiannya, kata kantor kejaksaan.

Bayi perempuan Svetlana diambil darinya oleh layanan sosial.

Anak itu akan tinggal di panti asuhan setidaknya sampai penyelidikan selesai, menurut laporan.

Psikolog berencana untuk berbicara dengan Svetlana untuk memverifikasi kejujuran kesaksiannya, kata kantor kejaksaan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/13/094737370/tidur-sambil-berjalan-balita-3-tahun-mati-kedinginan-di-suhu-15-derajat

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke