Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Bisa Deteksi Covid-19 dari Keringat Ketiak, Bisa Gantikan Swab?

Kompas.com - 11/12/2020, 14:24 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

Namun ada juga pemikiran untuk setidaknya sebuah kota kecil memiliki sepasang anjing yang bisa mendeteksi masyarakat kapanpun mereka mau.

“Datang saja dan taruh kapas di bawah ketiak dan berikan itu pada anjing itu dan dia akan memberitahumu positif atau negatif (Covid-19),” ujar Grandjean menjelaskan.

Menurutnya anjing-anjing yang dilatih bisa melakukan tugasnya dengan sangat cepat pada banyak orang.

“Anjing juga bisa digunakan jika orang enggan menjalani tes usap hidung yang tidak nyaman,” menurut peneliti Perancis.

Selama penelitian yang dimulai pada Maret, tim merekrut enam anjing yang sebelumnya dilatih untuk mengendus bom, kanker usus besar, atau digunakan dalam misi pencarian dan penyelamatan.

Baca juga: Hasil Rapid Test Negatif Covid-19, Trump: Aku Akan Mencium Semua Orang

Mereka kemudian mengumpulkan sampel keringat dari 177 orang (sebanyak 95 dengan Covid-19 dan 82 tanpa Covid-19) . Sample kemudian ditempatkan dalam kerucut untuk diendus anjing.

Dalam uji coba, anjing-anjing tersebut seringkali dapat mendeteksi keringat yang terinfeksi diantara sampel tiruan dan negatif yang yang diletakkan sejajar.

Meskipun studi yang dipublikasikan hanyalah "bukti konsep" dan tidak dapat dianggap sebagai bukti absolut, Grandjean dan timnya kini telah melakukan studi lebih lanjut untuk memvalidasi hasil mereka dan lebih banyak lagi penelitian direncanakan dilakukan awal 2021.

Mereka juga telah mengeluarkan 'panduan praktis' kepada akademisi lain untuk membantu orang lain dalam penelitian mereka dan membangun satu set 'standar pelatihan internasional' untuk anjing.

“Kami telah bekerja dengan banyak negara. Saya pikir kami memiliki 20 negara yang bekerja untuk kami. Sungguh menakjubkan, sungguh menakjubkan,” kata dia.

Studi terbaru ini dipublikasikan di jurnal online PLOS ONE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com