Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Pemerintah Australia Pulihkan Ekonomi Warga Terdampak Covid-19 dengan Bagi-bagi Voucher Belanja

Kompas.com - 11/12/2020, 05:28 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

MELBOURNE, KOMPAS.com - Sejumlah negara bagian di Australia membagikan voucher belanja kepada warganya sebagai bantuan pemerintah untuk memulihkan perekonomian dari dampak negatif pandemi virus corona.

Berikut ini voucher/kupon yang diberikan oleh para warga, seperti yang dilansir dari ABC Indonesia pada Kamis (10/12/2020):

Victoria

Pemerintah negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne menawarkan sebanyak 120.000 voucher belanja dengan tujuan membantu perekonomian di kawasan regional atau di luar pusat kota Melbourne.

Warga Victoria yang usianya di atas 18 tahun bisa mendaftar untuk voucher ini, tapi dari satu keluarga, hanya boleh ada satu orang yang mendaftar.

Voucher belanja akan dibagikan dalam 3 periode waktu, masing-masing periode sebanyak 40.000 voucher senilai 200 dollar Australia (Rp 2,1 juta) dengan sistem "siapa cepat dia dapat".

Pembagian di periode pertama akan dimulai pada Jumat (11/12/2020), dan warga bisa mendaftar untuk mendapatkannya di situs Business Victoria.

Baca juga: Ini Dia Para Perempuan Hebat yang Berjuang Perangi Virus Corona

Salah satu syarat untuk mendapatkan voucher tersebut adalah warga harus membuktikan telah membelanjakan uangnya di kawasan regional sebesar 400 dollar Australia (Rp 4,2 juta), kemudian dapat mengklaim uang sebesar 200 dollar Australia (Rp 1,2 juta).

Untuk mendapatkan voucher belanja ini, mereka harus menyerahkan bukti bahwa mereka telah menghabiskan 400 dollar Australia untuk akomodasi minimal 2 malam, atau tur wisata, atau biaya masuk pariwisata.

Warga tidak diperbolehkan untuk mengklaim jika uangnya dibelanjakan untuk alkohol, bensin, makan dan minum, belanja di supermarket dan lain sebagainya.

Kawasan Ibu  kota Australia (ACT)

Mulai Rabu (9/12/2020), warga berusia di atas 18 tahun yang ingin menghabiskan uangnya di Canberra akan mendapat bantuan dari Pemerintah ACT dalam bentuk 5 voucher belanja dengan total senilai 40 dollar Australia (Rp 400.000) sehari.

Skema dengan nama ChooseCBR dirancang untuk membangkitkan kembali bisnis yang telah melewati kesulitan di tengah pandemi Covid-19.

Warga bisa mendaftar dan melihat syarat untuk mendapatkan voucher belanja ini di situs ChooseCBR.

Namun untuk mendapatkan keuntungan penuh dari voucher potongan harga senilai 40 dollar Australia (Rp 400 ribu) ini, artinya warga Canberra harus membelanjakan setidaknya 160 dollar Australia (Rp 1,6 juta) di lima jenis bisnis yang berbeda.

Baca juga: Karena Virus Corona, Filipina Dilanda Kelaparan

New South Wales

Negara bagian dengan ibukota Sydney memberikan setiap orang dewasa mendapatkan voucher belanja dengan nilai total 100 dollar Australia (Rp 1 juta) untuk dibelanjakan makanan dan hiburan.

Untuk mendapatkan voucher atau kupon bernama "Out and About Voucher" ini, warga harus mengunduh aplikasi Service NSW di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com