Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Iran Bantah Kabar Kesehatan Pemimpin Tertinggi yang Memburuk

Kompas.com - 08/12/2020, 07:47 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Seorang pejabat Iran membantah rumor kesehatan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang memburuk.

Pejabat bernama Mehdi Fazaeli menuliskan kabar Khamenei yang masih sehat melalui akun Twitter-nya pada Senin (7/12/2020).

“Semoga membutakan mata musuh bahwa dengan rahmat Tuhan, (Khamenei) dalam keadaan sehat dan menjalankan rencananya mengikuti jadwal yang biasa,” tulis pejabat yang dekat dengan kantor pemimpin tertinggi Iran tersebut.

Baca juga: Diminta Berkonsultasi soal Nuklir dengan Arab Saudi, Iran Menolak Mentah-mentah

Fazaeli dideskripsikan oleh media Iran sebagai anggota kantor publikasi karya Khamanei sebagaimana dilansir dari AFP.

Rumor memburuknya kesehatan Khamenei sempat beredar di dunia maya setelah adanya klaim di media sosial yang diberitakan oleh kantor berita asing.

Menurut kantor berita Iran, Tasnim, rumor kesehatan Khamenei yang memburuk bermula dari sebuah twit palsu dari sebuah akun Twitter.

Baca juga: Diduga Kesehatannya Menurun, Pemimpin Tertinggi Iran Serahkan Kekuasaan ke Anaknya

Akun Twitter tersebut, menurut Tasnim, dimiliki oleh individu separatis yang berbasis di London, Inggris.

Khamenei sendiri terakhir kali muncul di depan publik pada 24 November. Ketika itu, dia bertemu dengan para pejabat tinggi Iran.

Momen tersebut direkam dan disiarkan oleh televisi Pemerintah Iran.

Baca juga: Iran Klaim Senapan Mesin yang Dipakai Membunuh Ilmuwan Nuklirnya Sangat Akurat, Ini Buktinya

Khamenei, yang kini berusia 81 tahun, telah menjalani operasi kanker prostat yang sukses pada 2014.

Saluran televisi Pemerintah Iran, pada Senin, membantah laporan mengenai pertemuan Majelis Ahli.

Majelis Ahli adalah sebuah badan beranggotakan 88 ulama terpilih yang bertanggung jawab untuk menunjuk dan memantau pemimpin tertinggi.

Saluran televisi Pemerintah Iran tersebut mengatakan bahwa foto mengenai pertemuan Majelis Ahli yang beredar luas secara online adalah palsu.

Baca juga: Perwira Iran: Ilmuwan Nuklir Dibunuh Senapan Mesin yang Dikendalikan Satelit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com