KOMPAS.com - Berita China yang berhasil menyalakan matahari buatannya memuncaki daftar artikel terpopuler kanal global Kompas.com pada Senin (7/12/2020).
Matahari buatan itu berhasil dinyalakan, dan panas yang dihasilkan reaktor tersebut kira-kira 10 kali lebih panas dari inti matahari, di mana suhunya sekitar 15 juta derajat Celsius.
Baca juga: AS Akan Tolak Visa Warga China, Ini Kriterianya...
Sementara itu di Amerika Serikat polemik tentang pilpres AS terus berlanjut. Terbaru, Donald Trump mendesak Gubernur Georgia, Brian Kemp, untuk mendukungnya dan membatalkan kemenangan Joe Biden di sana.
Kemenangan Biden menandai pertama kalinya Georgia memilih Demokrat sejak 1992, sekaligus membantu mengunci kemenangannya di pemilu AS.
Untuk membaca berita-berita tersebut selengkapnya, Anda dapat menyimak daftar artikel populer global sepanjang Senin (7/12/2020) hingga Selasa (8/12/2020) di bawah ini.
China berhasil menyalakan reaktor fusi nuklir yang mereka sebut sebagai "matahari buatan" untuk pertama kalinya.
Kabar tersebut disampaikan oleh media pemerintah pada Jumat (4/12/2020) sebagaimana dilansir dari AFP.
Pengoperasian reaktor fusi nuklir tersebut menandai kemajuan besar dalam kemampuan penelitian tenaga nuklir Negeri “Panda”.
Reaktor bernama HL-2M Tokamak tersebut adalah perangkat penelitian eksperimental fusi nuklir terbesar dan tercanggih di China.
Bagaimana bentuk matahari buatan China itu? Anda dapat melihat videonya di sini.
Baca juga: Sehari Sebelum Meninggal karena Covid-19, Komedian Ini Curhat Betapa Mengerikannya Virus Corona
Presiden AS Donald Trump menekan Gubernur Georgia untuk membantu membatalkan kemenangan Joe Biden, dalam pilpres AS di negara bagian tersebut.
Dalam serangkaian kicauan di Twitter, Trump mendesak Gubernur Georgia Brian Kemp, yang berasal dari Partai Republik, untuk mengadakan sidang khusus legislatif negara bagian.
Desakan itu muncul beberapa jam sebelum Trump menghadiri kampanye di Georgia untuk pemilihan senat.
Seperti apa desakan Trump ke Brian Kemp? Anda dapat membacanya di sini.
Baca juga: Korea Utara Punya Kamp Karantina Covid-19 Rahasia, 50.000 Orang Dilaporkan Tewas di Sana
Sebuah bom peninggalan Perang Dunia II ditemukan di dekat lingkungan permukiman di Frankfurt, Jerman.