Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pejabat Iran Bantah Kabar Kesehatan Pemimpin Tertinggi yang Memburuk

TEHERAN, KOMPAS.com - Seorang pejabat Iran membantah rumor kesehatan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang memburuk.

Pejabat bernama Mehdi Fazaeli menuliskan kabar Khamenei yang masih sehat melalui akun Twitter-nya pada Senin (7/12/2020).

“Semoga membutakan mata musuh bahwa dengan rahmat Tuhan, (Khamenei) dalam keadaan sehat dan menjalankan rencananya mengikuti jadwal yang biasa,” tulis pejabat yang dekat dengan kantor pemimpin tertinggi Iran tersebut.

Fazaeli dideskripsikan oleh media Iran sebagai anggota kantor publikasi karya Khamanei sebagaimana dilansir dari AFP.

Rumor memburuknya kesehatan Khamenei sempat beredar di dunia maya setelah adanya klaim di media sosial yang diberitakan oleh kantor berita asing.

Menurut kantor berita Iran, Tasnim, rumor kesehatan Khamenei yang memburuk bermula dari sebuah twit palsu dari sebuah akun Twitter.

Akun Twitter tersebut, menurut Tasnim, dimiliki oleh individu separatis yang berbasis di London, Inggris.

Khamenei sendiri terakhir kali muncul di depan publik pada 24 November. Ketika itu, dia bertemu dengan para pejabat tinggi Iran.

Momen tersebut direkam dan disiarkan oleh televisi Pemerintah Iran.

Khamenei, yang kini berusia 81 tahun, telah menjalani operasi kanker prostat yang sukses pada 2014.

Saluran televisi Pemerintah Iran, pada Senin, membantah laporan mengenai pertemuan Majelis Ahli.

Majelis Ahli adalah sebuah badan beranggotakan 88 ulama terpilih yang bertanggung jawab untuk menunjuk dan memantau pemimpin tertinggi.

Saluran televisi Pemerintah Iran tersebut mengatakan bahwa foto mengenai pertemuan Majelis Ahli yang beredar luas secara online adalah palsu.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/08/074750270/pejabat-iran-bantah-kabar-kesehatan-pemimpin-tertinggi-yang-memburuk

Terkini Lainnya

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke