Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Selir Raja Thailand Terancam Digulingkan Lagi | Jenazah Pria Ditolak di Pemakamannya

Kompas.com - 04/12/2020, 05:54 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Ancaman penggulingan terhadap selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, Sineenat Wongvajirapakdi, menjadi berita terpopuler dari kanal Global.

Selain itu, ada berita mengenai penolakan jenazah dalam pemakamannya sendiri di Trinidad-Tobago yang menjadi berita terpopuler lain.

Berikut kami rangkumkan berita terpopuler lain dari kanal Global Kompas.com edisi Kamis (3/12/1010) hingga Jumat (4/12/2020).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Curhat Pramugari Korban PHK Jualan Elpiji untuk Sambung Hidup | Sebelum Zanziman Ellie Lahir, Ibunya Minta Ini kepada Tuhan

1. Selir Thailand Sineenat Terancam Digulingkan Lagi Pasca Ratusan Foto Seksual Beredar

Sineenat terancam akan digulingkan lagi oleh intrik istana setelah ia kembali dari pengasingan dan ratusan foto seksualnya tersebar di publik pada November.

Menurut akademisi ilmu politik Puangchon Unchanam dari Universitas Naresuan, Sineenat masih memiliki peran publik yang karenanya pihak kerajaan mempertahankannya.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Anda bisa membaca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Selir Thailand Sineenat Terancam Digulingkan Lagi Pasca Ratusan Foto Seksual Beredar


2. Datang dalam Keadaan Duduk, Jenazah Pria Ini Ditolak di Pemakamannya

Jenazah seorang pria di Trinidad-Tobago dilaporkan ditolak masuk ke upacara pemakaman sendiri, setelah dibawa dalam keadaan duduk.

Che Lewis (29) dan ayahnya Adlay Lewis (54), yang tewas dibunuh di dalam rumah mereka, awalnya bakal dikuburkan pada 25 November.

Kenapa jenazah pria itu ditolak dalam pemakamannya sendiri? Anda bisa mencari tahu alasannya di sini

Baca juga: Datang dalam Keadaan Duduk, Jenazah Pria Ini Ditolak di Pemakamannya

 

3. Iran Ancam Akan Serang UEA, Jika Diserang AS Lewat Negara Teluk Itu

Iran mengirim pesan ancaman kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed, lapor kantor berita Middle East Eye, Rabu (2/12/2020).

Isi pesan itu adalah ancaman bahwa Iran akan menyerang negara Teluk itu jika Amerika Serikat (AS) menyerang Iran lewat jalur wilayah Uni Emirat Arab (UEA).

Kenapa Iran mengancam akan menyerang UEA? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Iran Ancam Akan Serang UEA, Jika Diserang AS Lewat Negara Teluk Itu

4. Presiden Trump Rencanakan Beri Pengampunan Hukum untuk Anak, Menantu, dan Pengacara Pribadinya

Presiden AS Donald Trump telah berdiskusi dengan para penasihat untuk memberikan pengampunan pre-emtif kepada anak-anak, menantu laki-laki, dan pengacara pribadinya, Rudolph W Giuliani, yang tengah diselidiki keterlibatan kasus.

Trump mengungkapkan kekhawatirannya jika Kementerian Kehakiman di bawah kuasa Biden mungkin akan menuntut pembalasan terhadap dirinya dengan menargetkan 3 anak tertua dari 5 anaknya, yaitu Donald Trump Jr, Eric Trump, dan Ivanka Trump.

Kenapa Trump melakukan itu menjelang akhir masa jabatannya? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Presiden Trump Rencanakan Beri Pengampunan Hukum untuk Anak, Menantu, dan Pengacara Pribadinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com