KOMPAS.com - Ancaman penggulingan terhadap selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, Sineenat Wongvajirapakdi, menjadi berita terpopuler dari kanal Global.
Selain itu, ada berita mengenai penolakan jenazah dalam pemakamannya sendiri di Trinidad-Tobago yang menjadi berita terpopuler lain.
Berikut kami rangkumkan berita terpopuler lain dari kanal Global Kompas.com edisi Kamis (3/12/1010) hingga Jumat (4/12/2020).
Sineenat terancam akan digulingkan lagi oleh intrik istana setelah ia kembali dari pengasingan dan ratusan foto seksualnya tersebar di publik pada November.
Menurut akademisi ilmu politik Puangchon Unchanam dari Universitas Naresuan, Sineenat masih memiliki peran publik yang karenanya pihak kerajaan mempertahankannya.
Bagaimana kelanjutan kisahnya? Anda bisa membaca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Selir Thailand Sineenat Terancam Digulingkan Lagi Pasca Ratusan Foto Seksual Beredar
Jenazah seorang pria di Trinidad-Tobago dilaporkan ditolak masuk ke upacara pemakaman sendiri, setelah dibawa dalam keadaan duduk.
Che Lewis (29) dan ayahnya Adlay Lewis (54), yang tewas dibunuh di dalam rumah mereka, awalnya bakal dikuburkan pada 25 November.
Kenapa jenazah pria itu ditolak dalam pemakamannya sendiri? Anda bisa mencari tahu alasannya di sini.
Baca juga: Datang dalam Keadaan Duduk, Jenazah Pria Ini Ditolak di Pemakamannya
Iran mengirim pesan ancaman kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed, lapor kantor berita Middle East Eye, Rabu (2/12/2020).
Isi pesan itu adalah ancaman bahwa Iran akan menyerang negara Teluk itu jika Amerika Serikat (AS) menyerang Iran lewat jalur wilayah Uni Emirat Arab (UEA).
Kenapa Iran mengancam akan menyerang UEA? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Iran Ancam Akan Serang UEA, Jika Diserang AS Lewat Negara Teluk Itu
Presiden AS Donald Trump telah berdiskusi dengan para penasihat untuk memberikan pengampunan pre-emtif kepada anak-anak, menantu laki-laki, dan pengacara pribadinya, Rudolph W Giuliani, yang tengah diselidiki keterlibatan kasus.
Trump mengungkapkan kekhawatirannya jika Kementerian Kehakiman di bawah kuasa Biden mungkin akan menuntut pembalasan terhadap dirinya dengan menargetkan 3 anak tertua dari 5 anaknya, yaitu Donald Trump Jr, Eric Trump, dan Ivanka Trump.
Kenapa Trump melakukan itu menjelang akhir masa jabatannya? Simak selengkapnya di sini.
Baca juga: Presiden Trump Rencanakan Beri Pengampunan Hukum untuk Anak, Menantu, dan Pengacara Pribadinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.