"Saat itulah saya yakin ada sesuatu yang sangat aneh sedang terjadi," kata Shi.
Baca juga: China Persiapkan Aturan untuk Hindari Praktik Ekstremisme Agama
Dia segera memberi tahu pihak berwenang.
Enam pria yang berada di lingkaran perdagangan organ dijatuhi hukuman pada Juli karena kejahatan "dengan sengaja menghancurkan mayat".
Kasus ini baru terungkap sekarang setelah Shi berbicara dengan media lokal.
Selama bertahun-tahun China mengambil organ para tahanan yang dieksekusi untuk membantu memenuhi permintaan organ, sebuah praktik yang mendapat kecaman internasional yang luas.
Baca juga: China: Kritikan Paus Fransiskus Tidak Berdasar terhadap Minoritas Muslim Uighur
Praktik pengambilan organ tahanan secara resmi dihentikan pada 2015, tetapi pihak berwenang pada saat itu mengatakan akan sulit untuk memastikan kepatuhan.
Negara itu sekarang mengandalkan sumbangan publik ke bank organ nasionalnya.
Tingkat donor di China telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih jauh lebih rendah daripada di negara lain.
Di China terjatat ada 4,4 sumbangan per 1 juta orang, jauh lebih kecil dibandingkan dengan 49 per 1 juta orang di Spanyol.
Pada 2015, BBC melaporkan perdagangan organ di pasar gelap berkembang pesat, di mana para penyelundup mengatur penjualan secara online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.