KEMEROVO, KOMPAS.com - Sebuah sungai bernama Iskitimka di Kemerovo (dikenal juga dengan Kuzbass), Siberia, Rusia berubah warna airnya menjadi merah darah memicu kekhawatiran penduduk sekitar sungai tersebut pada Sabtu (7/11/2020).
Perubahan warna itu kemudian dijelaskan oleh pihak berwenang Kuzbass sebagai akibat dari pencemaran limbah.
Wakil Gubernur Kuzbass untuk Bidang Industri, Transportasi dan Lingkungan, Andrey Panov mengungkap melalui Instragramnya bahwa pencemaran limbah itu terjadi karena saluran pembuangan limbah kota tersumbat.
Baca juga: Laut Menjadi Merah, 300 Paus dan Lumba-lumba Dibantai dalam Tradisi Grindadrap
Hal itu tidak mengejutkan mengingat kota Kemerovo sendiri adalah kota industri di Siberia. Namun, tak hanya warna merah darah yang membuat ngeri penduduk, hewan-hewan seperti bebek yang biasanya berenang di sungai kini enggan mendekati sungai itu.
Melansir The Sun, seseorang menanggapi peristiwa itu dengan mengatakan, "(Sungai)-nya [tampak] seperti sup borscht [sup yang terbuat dari buah bit merah, populer di Rusia], tapi beracun. Airnya [sungai] tampak sangat beracun."
Baca juga: Kelaparan di Tengah Lockdown Covid-19, Ibu Lempar 5 Anaknya ke Sungai Gangga
Panov menjelaskan bahwa debit air limbah merah itu berasal dari selokan kota yang tersumbat.
Layanan darurat dilaporkan telah memperbaiki penyumbatan dan warna air sungai berangsur normal.
Meski begitu, masih terlalu cepat untuk mengakhiri kasus pencemaran limbah tersebut. Informasi yang dikirim ke Direktorat Utama Kementerian Dalam Negeri wilayah Kemerovo akan mengidentifikasi siapa pelakunya dan membawanya ke pengadilan.
Baca juga: Sempat Tersesat di Sungai Penuh Buaya, Paus Bungkuk Ini Pulang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.