Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia, Satu-satunya Negara Asia Terima Perpanjangan GSP dari AS

Kompas.com - 07/11/2020, 14:11 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Mantan wakil menteri perdagangan era Susilo Bambang Yudhoyono ini menerangkan meningkatnya arus perdagangan dua arah merupakan pintu masuk bagi perluasan kerjasama investasi.

Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Muhammad Lutfi, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa hubungan RI-AS telah berevolusi, dari kompetisi menjadi kolaborasi.

“Dulu, prinsip hubungan dagang adalah beli sedikit mungkin, jual sebanyak mungkin, tapi sekarang, prinsip yang berlaku adalah buy more to sell even more. Ini adalah modalitas terbaru kita,” ujar Lutfi.

Artinya, kita tidak hanya memastikan kenaikan ekspor Indonesia di AS, tapi kita pastikan bahwa barang AS juga berkompetisi dengan baik di Indonesia.

Indonesia juga sudah berevolusi dari eksportir barang mentah menjadi produsen barang jadi dengan kerumitan tinggi (sophisticated process), seperti memproduksi mobil yang diketahui memiliki lebih dari 1.200 komponen yang berbeda.

Baca juga: Pemilu Amerika Serikat dalam Pandangan Para Diaspora Indonesia

"Hal itu merupakan hasil sebuah proses industrialisasi yang terjadi selama kurun 60 tahun," kata Lutfi.

"Kerumitan yang tinggi ini selanjutnya juga berpotensi menyerap banyak tenaga kerja Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI di Chicago Meri Binsar Simorangkir menyampaikan bahwa perpanjangan GSP ini datang di saat tepat sebelum dimulainya TEI Virtual 2020.

Pada 2019, TEI berhasil menggulirkan transaksi senilai 10,95 milyar dollar AS (Rp 155,7 triliun).

Baca juga: Trump atau Biden, Siapa Capres AS yang Lebih Menguntungkan Indonesia?

“Satu hal yang luar biasa, bahkan di tengah terjadinya pandemi, transaksi ekonomi RI-AS terus berlangsung. Beberapa sektor seperti furniture, wood products dan seafood bahkan menunjukkan peningkatan angka,” kata Meri.

Oleh karenanya, Meri optimis bahwa acara TEI akan tetap berlangsung dengan sukses. “Pandemi boleh terjadi, tapi teknologi berikan kita jalan keluar,” kata Meri.

Untuk mendukung suksesnya TEI 2020, KJRI dan ITPC Chicago terus melakukan diseminasi informasi kepada semua mitra strategis di wilayah Midwest AS termasuk melalui berbagai asosiasi bisnis terkemuka.

Webinar Exploring Trade Opportunities with Indonesia ini diikuti lebih dari 120 peserta, tidak hanya dari wilayah kerja KJRI Chicago di Midwest AS tapi juga antara lain dari Australia, Kanada, Filandia, Vietnam, Polandia, Singapura, dan Uni Emirat Arab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com