Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Marie Curie, Ilmuwan Wanita Penemu Radioaktivitas, Polonium dan Radium

Kompas.com - 06/11/2020, 16:51 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Ketika Perang Dunia I meletus pada 1914, Marie mencurahkan waktu dan sumber dayanya untuk membantu perjuangan.

Dia memperjuangkan penggunaan mesin sinar-X portabel di lapangan, dan kendaraan medis itu mendapat julukan "Little Curie".

Setelah perang, Marie menggunakan ketenarannya untuk memajukan penelitiannya. Dia melakukan perjalanan ke Amerika Serikat 2 kali, pada 1921 dan 1929, untuk mengumpulkan dana agar dapat membeli radium dan mendirikan lembaga penelitian radium di Warsawa.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Pablo Picasso Anak Seniman yang Diyakini Ibunya menjadi Orang Hebat

Hadiah nobel

Marie memenangkan 2 Hadiah Nobel, untuk fisika pada 1903 dan untuk kimia pada 1911.

Dia adalah wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel dan juga orang pertama baik pria atau wanita, yang memenangkan penghargaan bergengsi tersebut dua kali.

Dia menjadi satu-satunya orang yang dihormati atas pencapaiannya dalam 2 ilmu terpisah.

Marie menerima Hadiah Nobel Fisika pada 1903 bersama suaminya dan Henri Becquerel untuk pekerjaan mereka di bidang radioaktivitas.

Dengan kemenangan mereka, Marie mengembangkan reputasi internasional untuk upaya ilmiah mereka, dan mereka menggunakan uang hadiah mereka untuk melanjutkan penelitian.

Pada 1911, Marie memenangkan Hadiah Nobel keduanya, kali ini di bidang Kimia, untuk penemuan radium dan poloniumnya.

Saat dia menerima sendiri penghargaan itu, dia berbagi kehormatan bersama dengan mendiang suaminya.

Pada waktu itu, Marie bergabung dengan ilmuwan terkenal lainnya, termasuk Albert Einstein dan Max Planck, untuk menghadiri Solvay Congress in Physics yang pertama dan membahas banyak penemuan inovatif di bidangnya.

Kematian

Marie meninggal pada 4 Juli 1934 karena anemia aplastik, yang diyakini disebabkan oleh paparan radiasi yang berkepanjangan.

Dia diketahui membawa tabung reaksi radium di dalam saku jas labnya. Bertahun-tahun bekerja dengan bahan radioaktif merusak kesehatannya.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Antonie van Leeuwenhoek, Pedagang Kain yang Jadi Pakar Mikrobiologi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com