Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Menunggu Hasil Pilpres AS dengan Tegang dan Tidak Sabar

Kompas.com - 05/11/2020, 19:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Sementara itu, juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah negara itu memiliki “kepercayaan pada tradisi demokrasi dan lembaga hukum” Amerika.

Steffen Seibert menyampaikan pernyataan itu ketika ditanya oleh para wartawan dalam jumpa pers tentang hasil pemungutan suara yang tertunda antara Presiden Donald Trump dan penantangnya dari Partai Demokrat Joe Biden.

Pejabat pemerintah Jerman lainnya, Peter Beyer, yang menjabat sebagai Koordinator Kerjasama Trans-Atlantik mengatakan bahwa Jerman perlu bersabar dengan hasil pilpres Amerika yang tertunda.

Baca juga: Update Pilpres AS: Termakan Desas-desus, Pendukung Trump Serbu Gedung Penghitungan Suara

Dia juga menyarankan agar Eropa memiliki tanggapan yang sama jika hasil pemilu berakhir dengan perselisihan berlarut-larut.

Di Moskow, warga Rusia juga bereaksi terhadap pemilihan Presiden Amerika yang belum diputuskan hasilnya.

Ivan Timofeev, seorang guru besar di Departemen Teori Politik di Moscow State Institute of International Relations, mengatakan bahwa “pergolakan adalah normal dalam demokrasi,” seperti halnya “pemilihan yang terpolarisasi.”

Dia menambahkan bahwa menurutnya Kremlin “siap untuk bekerja sama dengan presiden mana pun.”

“Saya kira bahwa Rusia tidak dapat memanfaatkan ketidakpastian dari penundaan hasil ini, dan saya tidak melihat manfaat apa pun bagi Rusia dari ketidakpastian ini. Saya harus mengatakan bahwa keadaan semacam ini adalah hal yang normal untuk demokrasi. Amerika Serikat adalah negara demokrasi tua dan memiliki institusi yang stabil. Perselisihan itu normal saja bagi demokrasi, dan juga normal bagi demokrasi untuk mengalami pemilihan yang terpolarisasi,” ujarnya.

Baca juga: Hasil Pilpres AS: Suara Biden Melonjak Jadi 153.710 di Michigan, Ternyata Salah Ketik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com